Prolog

4.1K 200 7
                                    

Hujan terus melanda ibu kota dari pagi hingga detik ini mau menjelang sore, masih belum juga terlihat tanda-tanda akan berhenti. Jujur saja, sebenarnya dia sudah lelah. Bekerja seharian di restoran makan yang hari ini sungguh amat ramai sekali, sampai-sampai mau makan aja kudu kucing-kucingan dengan waktu. Sungguh kalau dia punya energi lebih mungkin dirinya akan menerobos hujan dan naik angkutan umum buat sampai ke rumahnya. Tapi nyatanya energinya sudah terkuras habis untuk sekedar bangun dari bangku halte, semua itu ia lakukan demi sang punjaga hati. Ya, mas pacar yang sedang on the way untuk menjemputnya sehabis mengantar penumpang.

Kenalin, gua Sekar Pratiwi. Seorang pelayan di rumah makan padang yang terkenal di ibu kota, yang pemiliknya itu adalah seorang influencer instagram. Yaps, mas Arif Gunawan. Rumah makan yang sudah memiliki beberapa cabang di ibu kota, salah satu cabangnya adalah tempat gua kerja saat ini. Gua cuma lulusan Sekolah Menengah Atas. Makanya wajar kerjanya cuma jadi pelayan, orang gua cuma punya ijazah SMA doang yang masih bisa di  banggain. Mungkin, kalau bukan karna mas pacar yang kasih tau ada loker disini, bisa jadi gua masih nganggur.

Kalau dibilang iri gak sama temen. Ya pasti sih ada. apalagi temen deket gua banyak yang kuliah, sibuk organisasi, hangout ke mall sama temen kuliahnya, belanja kesana kemari. Tapi, kita juga harus realitis. Hidup kita bukan hidup mereka, jadi kita harus bisa tahan ego kita. Mungkin jalan kita memang berbeda sama mereka.

Gua juga udah 2 tahun bekerja disini, lumayan cukup lama juga. Pahit manis dari junior sampai udah jadi senior udah gua rasain semuanya, sampai udah banyak banget pelanggan yang kenal sama gua. Gak jarang juga mereka kadang suka kasih gua tips, lumayan tambah-tambahan.

Awal gua kerja disini karena mas pacar yang selalu kasian liat gua murung terus kalau sehabis gagal interview kerja, dan mungkin karena telinga dia sakit karena selalu dipakai untuk dengerin gua curhat sambil nangis. Makanya, ketika kita lagi jalan malam minggu. Tiba-tiba dia kasih gua lembar brosur tentang loker rumah makan padang ini.

Keesokan harinya, gua coba datang untuk melamar pekerjaan, hari itu juga gua di interview dan hari itu juga gua diterima kerja disini.

Rasanya senang bangett!

Akhirnya bisa punya uang sendiri.

Mas pacar
Bentar ya, dikit lagi aku sampai. Tunggu bentar.

Sekar Pratiwi
Okey, mas. Hati-hati licin
Nanti makan dulu dong,
Aku laper..

Mas pacar
Iya, nanti mampir ke tempat biasa.
Dah jangan di bales..
Aku one the way  ya!

Gua tutup obrolan whatshap dengan mas pacar, sebenernya masih pengen chatingan panjang tapi gua tahu pasti itu bikin mas pacar susah, dan juga gua gak mau terjadi hal buruk terhadap mas pacar hanya karena bermain handphone sambil berkendara. Terlebih lagi kalau mas pacar lagi ada penumpang, selalu gua kasih tahu untuk jangan bales pesannya apalagi angkat teleponnya sama sekali.

Ya, mas pacar gua adalah seorang Drive Ojol. Orang yang setiap harinya selalu ada di jalanan mau itu pagi ataupun malam, kita nih orang sibuk kalau kata mas pacar. Mas pacar bangga kok dengan pekerjaannya sebagai Drive Ojol walaupun dengan pendapatan yang gak seberapa tapi mereka - para Drive Ojol - selalu mengutamakan keselamatan penumpang baik dari hal kecil seperti  kehujanan sampai hal besar seperti kecelakaan, selalu mereka kerjakan dengan rasa penuh bertanggung jawab.

Pernah ketika mas pacar sedang mengantar penumpang tiba-tiba motornya ketabrak dari belakang oleh mobil yang sedang melaju kencang. Menyebabkan ia dan penumpangnya jatuh dari motor, untungnya mas pacar tidak terluka parah tapi penumpangnya malah yang terluka parah. Keningnya sobek hingga harus mendapatkan 7 jahitan dan tangan serta kakinya juga luka-luka.

Lalu, kemana si pengendara mobil? Dirinya melarikan diri bersama mobilnya setelah menabrak motor mas pacar hingga belakangnya hancur, karena rasa tanggung jawab mas pacar yang besar. Akhirnya, ia yang membayar semua pengobatan penumpangnya.

Sungguh mulia hati pacarku..

Bunyi klason motor membuyarkan lamunannya. Terlihat seorang pengendara motor menggunakan jaket hijau yang dilapisi jas hujan warna hijau serta helm bertuliskan gojek, sedang menatap kearahnya sambil tersenyum manis.

Duh, bahaya jatung gua nih. Bisa gak sih gak usah senyum. Soalnya takut banyak cewe yang liat, Kan gua jadi gak ikhlas.

Gua berdiri dari duduk dengan senyuman paling cantik yang gua miliki bersiap untuk menghampirinya. Tapi, langsung di tahan oleh tangannya. Mengisyaratkan untuk gua diam disini.

Ternyata mas pacar yang datang ketempat gua sambil bawa jas ujan warna kuning yang selalu dia simpan di jok khusus hanya untuk Sekar Pratiwi seorang. Sebenarnya karena gua suka kuning. Jadi dia beli khusus untuk gua, katanya untuk bedaain gua sama penumpangnya yang lain. Soalnya penumpanganya selalu dia kasih jas ujan warna hijau.

Duh, makin cinta deh sama mas pacar!

"Gimana hari ini, Sekar. Perasaan kamu Good or bad ?" Tanya mas pacar sambil membantu gua pakai jas ujan kesayangan gua.

"Sedikit good sedikit bad sih mas, baiknya itu karena hari ini aku dapet tips banyak, buruknya itu karena hari ini capekkk... bangett...  soalnya hari ini restoran penuh. Mungkin, karena hari minggu jadi banyak orang yang pada keluar hari ini." Keluh gua.

"Kalau kamu gimana, mas?"

"Aku? Ya, lumayan sih hari ini. Gak banyak dan gak dikit juga penumpangnya, cukup lah uangnya untuk traktik kamu makan ditempat biasa hari ini sampai bisa bikin kamu kenyang sampai bego." Jawabnya diakhiri dengan tawa renyahnya karena melihat perubahan raut muka gua yang cemberut.

Gak suka gua tuh dibilang bego

Melihat muka gua yang semakin cemberut, akhirnya dia menghentikan tawanya dan langsung memeluk gua dengan erat sampai-sampai gua gak bisa napas. Kayanya dia mau bunuh gua deh...

"Maafin mas, yaa.. Siapa sih ini, kok cantik banget orangnya. Oh iya! Ternyata pacarnya mas yang manis, yang pinter, yang cantik, yang baik hati, yang semuanya! Sini mas cium dulu dong, sini.. sini.. sini..."

Gua tuh Gak suka

Pokoknya Gak suka diginiin..

Pokoknya gak  suka ya.. diginiin

Iya, kaya gini..

Tapi kok, pipi gua merah sih

Ih! pokoknya gak suka. Titik.

******

Edisi cuap cuap!

Seneng banget akhirnya bisa nemu ide baru lagi buat nulis. Semoga ini bisa  konsisten dan semoga idenya bisa lancar kaya air ya, amiin..

Hai, gua tianah. Salam kenal :> gua belum bisa dibilang penulis, soalnya belum punya banyak cerita. Mungkin kalian bisa panggil gua itu "bestie" biar makin deket aja..

Ini baru awal, semoga kalian suka❤ dan jangan lupa untuk vote dan komennya ❤

* Nulis ini terinspirasi ketika sedang naik motor mau pulang dari rumah kakak, dan juga beberapa film tema OKB yang membuat saya yakin untuk nulis cerita ini.

Salam hangat,
Bestie ❤

Crazy Rich OjolWhere stories live. Discover now