Kejutan

1.4K 111 2
                                    

Hari ini entah kenapa banyak sekali kejutan yang berdatangangan, padahal jika di pikir-pikir ulang tahun gua masih lama banget sekitar 5 bulan lagi yaitu bulan februari. Tapi entah kenapa kejutannya malah datang sekarang?

Dimulai dari kedatangan tamu tak di kenal bernama Dika Mahendra, yang namanya belum pernah terdengar di telinga gua. Awalnya gua menggap sosoknya adalah seorang debt collector yang sedang menagih utang ke Mas Satria, karena perawakannya yang tinggi tegap dengan mata yang tajam membuatnya terlihat sedikit seram.

Tak lama Mas Satria datang dan berkata jika pria ini adalah temannya. Oke, baiklah.. sejujurnya gua sedikit curiga dengan pria bernama Dika ini. Perasaan gua mengatakan jika ada sesuatu yang ditutupi oleh Mas Satria dari gua, entah apa itu. Karena hampir semua sahabatnya sudah di kenalin kepada gua dan tidak ada satupun nama Dika Mahendra yang disebut-sebut oleh mereka ketika kita semua sedang kumpul bersama.

Gaya jas yang dipakai Dika terlihat seperti jas-jas mahal yang sering gua lihat di mall bareng Lastri, gua tahu circle pertemanan Mas Satria itu memang tidak kaleng-kaleng. Buktinya Mas Dewa, Mas Reno dan Mas Angga saja sudah terlihat bukan seperti orang biasa. Jadi, wajar jika mungkin sebenarnya selain menjadi Pegawai Bank, bisa jadi Dika adalah anak orang kaya.

Tapi kenapa sosoknya baru muncul sekarang? Dan kenapa Mas Satria terlihat seperti orang panik ketika melihat Dika di depan pintu kontrakannya?

Tadinya gua mau ikut ngobrol bersama mereka berdua namun tiba-tiba Mas Satria meminta gua untuk membelikan bubur di depan. Seketika gua tersadar bahwa gua sejak tadi belum membuatkannya sarapan, jadi sebagai istri yang baik gua mengiyakan perminataannya Mas Satria.

Wajah serius kedua pria itu terlihat sekilas oleh gua ketika gua hampir keluar dari pintu. Dahi gua mengekerut bingung, sebenarnya hal apa yang akan mereka bicara sampai seserius itu. Perasaan gua menjadi tidak enak, ketika gua menoleh ke belakang Mas Satria masih berdiri di depan pintu seperti memastikan gua tidak kembali lagi kerumah.

Aneh.

Sikap Mas Satria pagi ini sangat mencurigakan, seperti orang yang tidak membolehkan satu orang pun tau tentang pembicaraan yang akan mereka lakukan berdua.

Akhirnya tubuh Mas Satria menghilang setelah gua sampai di tangga, sebenarnya ada banyak pertanyaan di kepala gua tentang sikap aneh Mas Satria yang terjadi sekarang. Namun kumpulan anak kecil mengelilingi sebuah mobil mewah yang terparkir di depan kontrakan mengalihkan pikiran gua.

Sebuah mobil Fortuner GR Sport keluaran terbaru berwarna Platinum White Pearl-Attitude Black yang terparkir cantik dilahan berdebu ini.

Mobil mahal yang diberitahukan oleh Bayu - Patnernya di restoran - yang selalu tahu tentang mobil-mobil mahal yang terparkir di restoran tempat gua bekerja. Tak jarang, dia membuat keributan di belakang hanya karena melihat mobil yang dia sukai terparkir cantik di lahan parkiran restoran, dan mobil ini adalah salah satunya.

Mungkin kalau sekarang ada Bayu di samping gua, bisa dipastikan cowo tulen itu akan berprilaku sama seperti anak kecil yang tinggal disini, yaitu mengusap-usap body mobil mahal itu.

Tapi, tunggu? Siapa orang yang dengan berani membawa mobil mahal itu kesini tanpa takut mobil yang terlihat masih baru itu akan tergores oleh anak kecil disini.

Astaga! Jangan.. jangan ...

Dika Mahendra?!

Mulut gua terbuka ketika menyadari bahwa sebelum pria itu datang, tidak pernah ada orang yang parkir mobil mewah disini. Selain karena ini adalah kontrakan kumuh, disini juga tempat tinggalnya orang miskin. Yang gajinya hanya cukup untuk keluarga, bayar kontrakan dan makan, bukan untuk membeli mobil yang harganya bisa untuk makan beberapa bulan.

Crazy Rich OjolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang