Persiapan [ 2 ]

1.4K 104 0
                                    

Playlist Spotify

Stuck With You - Ariana Grade ft Justin Bieber

[POV : SATRIA]

○○○○○

Satria lupa. Sejak kapan ia bisa menyukai Sekar yang notabe nya adalah seorang customernya sendiri. Pertemuan absurd yang terjadi setelah ia menerima orderan dari Sekar.  Membawanya ke dalam kehidupan penuh warna. Sekar layaknya pantai yang di sinari warna jingga, Sekar layaknya bunga yang sedang mekar. Ya Sekar terlalu indah untuk Satria. Kalau di pikir, Satria juga bingung kapan awalnya ia jatuh cinta kepada seorang Sekar Pratiwi. Apa mungkin sejak ia melihat tawa renyah Sekar ketika ia membuat lelucon, atau apa mungkin sejak Sekar berdandan di kencan pertama mereka, atau apa mungkin sejak Sekar mau menerima lamarannya kemarin.

Entah lah, yang jelas terhitung sejak awal pertemuan mereka hingga kini ia sudah menjadi calon suaminya Sekar. Satria masih sangat-sangat mencintai seorang Sekar Pratiwi, dan tidak boleh ada yang merebut Sekar darinya.

Mungkin, Satria sudah gila karena terlalu dalam mencintai seseorang. Tapi, ia tidak peduli. Karena baginya Sekar layak untuk mendapatkan cinta yang sebesar itu darinya. Dari sekian banyak wanita yang pernah dekat dengannya hanya Sekar yang bisa membuatnya gila. Bahkan waktu Sekar masuk ke rumah sakit akibat tifus. Rasanya Satria seperti orang kesetanan.

Mendapati Sekar terbaring di kasur rumah sakit, membuatnya melupakan sekitar. Kepanikannya membuatnya tidak bisa berpikir selain Sekar yang membuka mata, sampai dirinya saja melupakan helm yang masih terpasang di kepala saking paniknya mendengar kabar Sekar masuk ke rumah sakit, hingga melupakan manusia yang terdiam kaku melihat kepanikan Satria yang sedari tadi ia beri tahu bahwa Sekar baik-baik saja.

"Mas, Sekarnya gak papa kok. Dia cuman lagi instirahat aja, jadi Mas gak perlu panik." Ucap perempuan itu, tidak di gubris oleh Satria.

"Dimana dokter? Dokter! Dokter! Dokter! Akh, sial." Teriak Satria mengejutkan perempuan itu.

Melihat reaksi Satria seperti itu membuatnya mengambil langkah menjauh untuk menghidari amukan Satria yang bisa saja membuatnya terkena imbasnya.

Tak lama kemudian, seorang Dokter masuk bersama seorang suster yang terlihat panik mendengar suara Satria yang mengelegar. Mungkin, mereka takut terjadi sesuatu dengan pasiennya.

Satria yang melihat sang dokter langsung memintanya untuk memeriksa Sekar. Raut paniknya terlihat jelas ketika dokter sedang memeriksa Sekar, tidak ada lagi raut tenang yang biasa dilihat oleh Laksmi. Ya perempuan yang sedang mengkerut takut dan menjauhkan dirinya itu adalah Laksmi, sahabat Sekar di tempat kerjanya. Dilihat dari pandangan Laksmi sepertinya Satria baru saja sehabis mengatar seorang penumpang. Terbukti dari jaket dan helm - yang terlupakan - yang dikenakan Satria.

Raut Satria baru berubah tenang setelah sang dokter mengatakan bahwa Sekar tidak baik-baik saja dan saat ini Sekar hanya sedang tertidur akibat obat tidur yang diberikan sebelum ia datang. Rasanya otot Satria yang tegang sejak tadi menjadi lemas setelah mendengar penjelasan dokter.

Laksmi yang melihat Satria sudah tenang mencoba untuk mendekatinya lagi. Perempuan itu menyentuh bahu Satria pelan. Seketika Satria terkejut mendapati seorang perempuan pendek menggunakan pakaian sama seperti kekasihnya sedang melihatnya dengan wajah takut. Saat itu juga, Satria langsung tersadar jika tidak hanya dirinya yang berada di ruang ini. Sejak tadi sudah ada orang selainnya disini, dan karena kepanikannya membuatnya tidak menyadari hal itu. Ia menjadi merasa bersalah.

Satria berdehem sebelum memulai percakapan, "Ekhm.. sorry ya mbak, saya gak tau kalau ada mbak disini." Ia meringis pelan.

"Saya panik banget pas tadi dapet kabar kalau Sekar masuk ke rumah sakit. Padahal tadi pagi saya anterin, dia baik-baik aja. Sekali lagi, maaf ya mbak." Lanjut Satria memohon maaf.

Crazy Rich OjolUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum