Orang Kaya Baru

1.7K 118 5
                                    

"Mas! Aku gak setuju kalau dia bawa istri kampungnya itu kesini. Pernikahan itu engga sah! Mereka berdua belum dapet restu dari aku sebagai ibunya si pria. Lagi pula engga ada sejarahnya dalam keluarga besar kita yang menikah sama orang miskin." Ujar seorang wanita paruh baya yang sedang berseteru dengan suaminya.

Pemberitahuan tentang anaknya yang sebentar lagi akan balik ke rumah membuat wanita itu senang bukan main. Sebelum hal mengejutkan yang diberitahukan oleh suaminya, dirinya sudah menyiapkan beberapa hidangan dan juga sudah menyuruh pelayan untuk merapihkan tempat tidur anaknya.

Namun, mendadak euforia senangnya hilang akibat kabar yang baru saja diberitahukan oleh suaminya tentang anaknya yang sudah menikah diam-diam. Kalau dirinya memiliki riwayat penyakit jantung mungkin sekarang ia sudah masuk ke rumah sakit. Bagaimana bisa anaknya melakukan pernikahan tanpa meminta restu terlebih dahulu dirinya, yang notabenya adalah ibu kandungnya sendiri.

Mungkin jika dirinya kejam ketika nanti anaknya datang. Dia akan mengutuknya menjadi batu layaknya seorang malin kundang yang dikutuk oleh ibunya sendiri, benar-benar keterlalulan.

Tak hanya kabar itu yang membuatnya marah tetapi kabar tentang perbedaan kasta sosial mereka berdua, sungguh benar-benar membuatnya tercengang.

Bagaimana bisa! seseorang dari keluarga Prambudi Utama menikahi orang miskin yang tidak jelas asal usulnya itu.

Rencana perjodohan yang sudah ia susun dengan teman dekatnya hancur berantakan hanya karena putranya yang sudah kelewat bandel menikah diam-diam di belakangnya. Jelas wanita itu tidak akan pernah memberikan restunya

"Mah, sudah lah.. Nasi sudah menjadi bubur, lagi pula wanita itu yang dicintai anak kita. Kita sebagai orang tua hanya bisa merestui dan berdoa yang terbaik buat mereka berdua." Ucap pria paruh baya itu pelan. Dirinya mencoba menahan emosi agar tidak membuat masalah semakin panjang dengan istrinya.

"Apa?! Tidak! Aku bilang tidak ya tidak. Kamu kan tau, Mas. Aku udah menjodohkan Satria dengan anaknya sahabat aku. Wanita yang aku jodohkan itu sudah lulus S1 di Harvad University dan sebentar lagi dia akan balik ke indonesia untuk kerja disini sebagai Dokter. See.. dia lebih unggul dibandingkan istri Satria yang hanya lulusan SMA saja, lagi pula kita berdua juga sudah tahu bibit, bebet, bobot keluarganya. Engga kaya istrinya Satria yang engga jelas asal usulnya."

Pria paruh baya itu berdecak, dirinya tidak habis pikir dengan jalan pikiran istrinya yang sangat terobsesi menjodohkan anaknya yang bandel itu dengan seorang wanita yang bahkan dirinya saja ragu jika wanita itu bisa memasak.

Namanya Nadhin Amira, putri seorang pemilik rumah sakit swasta terbesar di ibukota. Anak dari sahabat istrinya yang baru saja lulus dari sekolahnya di luar negeri, awalnya dia hanya manut saja dengan keputusan istrinya. Toh, lagi pula anaknya belum memiliki siapapun saat itu, dan terlebih lagi ia kenal dekat dengan keluarga si wanita itu.

Tetapi sekarang jelas berbeda.

Anaknya itu sudah menikah. Walaupun pernikahan diam-diamnya itu membuatnya kesal tapi dalam hatinya ia menerima menantu barunya, ia tidak peduli dengan latar belakang menantunya itu siapa. Namun, pikirannya dengan istrinya berbeda. Wanita itu menentang keras pernikahan diam-diam ini.

"Menantuku itu jelas asal usulnya, Mah. Orang tuanya sudah meninggal sejak dirinya kecil, lalu dia tinggal dengan neneknya tapi akhirnya dia diberikan kepada kakak dari ayahnya sampai dia lulus SMA, baru ia keluar dari sana dan bekerja sebagai pelayan di restoran."

Mata wanita itu melolot, apa tadi katanya pelayan restoran?!

Wanita itu yakin telinganya baik-baik saja sebab setiap bulan ia selalu melakukan mcu di rumah sakit dan hasil pemeriksaannya mengatakan jika ia sehat sekali.

Crazy Rich OjolWo Geschichten leben. Entdecke jetzt