Chapter 05: I do (not) care!

4K 475 78
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Taehyung menumbuk bibir Jungkook, ia tidak bisa menahannya lagi. Bahkan ini kali pertama baginya melakukan itu, ciuman. Bagaimana mungkin ia melakukannya, ia saja malas berhubungan dengan seseorang apalagi kekasih? Lalu bagaimana dengan Jungkook? Ia pun sama, Taehyung ada orang pertama yang mencuri ciuman darinya. Memang, insiden itu tidak disengaja, namun sekarang, sangat disengaja. Karena penasaran?

Jungkook berusaha menolak ciuman Taehyung, alasannya jelas, mereka bukan siapa-siapa. Dan perlu digaris bawahi, ia kesal dengan lelaki itu. Sombong, angkuh, arogan, semua itu masih ada dalam kepala Jungkook. Namun, sepertinya percuma, meski terkesan amatir, Taehyung menciumnya lembut. Terlihat kaku tetapi bukan ciuman dengan nafsu yang membara, hangat. Hingga pada akhirnya, Jungkook memejamkan matanya perlahan. Ya, mereka berciuman, bukan tanpa sengaja, keduanya menginginkannya. Keduanya pun sangat menikmati ciuman itu, bahkan tanpa sadar Jungkook meremat pelan pinggang Taehyung saat ciuman itu dirasa lebih intens.

Taehyung hanya berhenti sejenak, seolah memberi kesempatan untuk Jungkook menghirup kembali oksigen sebanyak-banyaknya meskipun nanti pada akhirnya pasokan itu akan habis setelah itu ia kembali meraup bibir Jungkook. Menyesap bibir itu lembut, atas dan bawah bergantian. Tangan kanannya tampak mengusap pipi pemuda manis itu untuk memberinya kenyamanan. Entahlah, semua mengalir begitu saja dan kini kedua lengan Jungkook telah melingkar di leher Taehyung. Rasanya sungguh tidak rela melepaskan bibir manis itu. Kepala mereka pun kini bergerak ke kiri dan kanan sekedar mencari posisi ternyamannya. Jungkook meremat surai legam Taehyung saat ciuman lelaki bermarga Kim itu mulai turun menyapa rahang dan lehernya.

Desah sepasang kekasih itu masih terdengar meski tidak seperti sebelumnya dan sepertinya mereka pun berniat menyudahi aksi nakal dan panas mereka saat mendengar beberapa orang hendak masuk ke tempat itu. Sama halnya dengan Taehyung dan Jungkook, mereka pun tidak ingin tertangkap basah, meskipun motif mereka berbeda. Mereka masuk ke salah satu bilik, sedangkan Taehyung di bilik lain mengangkat tubuh Jungkook ala koala. Pasalnya, mereka pasti akan melihat empat kaki kalau Taehyung tidak melakukan itu. Dan tentu saja, pria Kim itu belum melepaskan pagutan bibirnya.

"Huh! Sudah kukatakan kita pergi ke toilet di sana saja. Lihat bukan?" keluh salah seorang pria yang baru saja masuk.

"Kau tidak lihat tadi? Mengantri? Apa mereka salah makan? Salah minum?" balas lelaki yang lainnya.

Hingga lelaki lain keluar dari bilik yang kosong dan telah ia pakai. Dan ia tampak berbisik pada orang yang masih menunggu giliran. Tentu saja di sana tidak banyak bilik, mengingat bukan toilet umum. Disana ada empat bilik dan dua bilik masih terkunci dari dari dalam, wajar saja mereka mengeluh. Seolah paham, akhirnya mereka pun keluar dari tempat itu. Tak lama, pasangan kekasih itu keluar, sepertinya mereka baru sadar bahwa ada bilik lain yang masih terkunci. Mereka saling pandang lalu mendekati bilik itu.

"Apa mereka mendengar semuanya?" tanya wanita itu.

"Sial! Tunggu, aku akan menyuruhnya keluar dan membungkam mulutnya," jawab sang pria.

DEAR, LOVEWhere stories live. Discover now