[END] Di balik kehidupannya yang sederhana, ia tidak pernah menyangka bahwa sesungguhnya bahwa ia adalah cucu dari orang terkaya se-Asia. Hingga orang suruhan sang kakek menjemputnya di rumah yang sederhana. Dan ia pun harus menikah dengan putera sa...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*** 🎉double up!🎊
Merasa gerah, Taehyung pun melepaskan kemejanya hingga tampak dada bidang dan gurat sixpacknya. Merasakan kehadiran seseorang yang ia kenal dengan pandangan buramnya, ia langsung menarik sosok itu hingga jatuh dalam dekapannya. Ia memeluknya erat dan langsung mencium bibirnya brutal. Ciuman itu terburu dan tergesa-gesa bahkan tangannya pun tidak tinggal diam, Taehyung membuka pakaian yang sosok itu kenakan hingga keduanya bertelanjang dada. Kini tubuhnya kian melekat seiring ciuman yang semakin panas, bahkan lidahnya pun mulai bergerak, menyapa sederetan gigi rata sosok itu. Sedikit kewalahan, namun akhirnya ciuman itu berubah menjadi sangat lembut.
Taehyung kembali menekan tengkuk sosok itu untuk memperdalam ciumannya. Tangannya turun menyusuri lekuk belakang tubuh orang itu dan berakhir berhenti di pantat sintalnya. Taehyung meremat pelan dan membuat sosok itu melenguh dan mendesah pelan. Taehyung kembali bergerak, tanpa melepaskan ciumannya ia melepas kait dan melepaskan celananya. Sosok itu pun melakukan hal yang sama, kini keduanya dalam keadaan telanjang. Ia berada di bawah kungkungan Taehyung, Taehyung kembali menciumi setiap jengkal tubuh itu, mencumbunya. Seolah candu, ia tidak ingin berhenti. Taehyung pun mengulum pucuk dada sosok itu sementara tangannya meremat dada yang lain. Keduanya sangat menikmatinya.
"Nnnggghhh....aaaahhhh...." desah itu kembali terdengar membuat Taehyung kembali melanjutkan kegiatannya. Sosok yang berada di bawah kungkungan Taehyung tampak meremat surai legam Taehyung, sekedar menyalurkan nikmat yang ia rasakan. Ya, ia sangat menyukainya. Sentuhan Taehyung, ciuman Taehyung, ia selalu menyukainya. "Nnnnggghhh...."
"Kau sexy sekali saat seperti ini, hm? Aku menyukaimu... aku mencintaimu, Jeon Jungkook..."
"Aku juga mencintaimu....hyungie..."
Flashback on...
"Kau dimana?" tanya seseorang dalam panggilan teleponnya.
"Saya membawa tuan muda Kim ke sebuah hotel tak jauh dari bar. Saya akan memberikannya alamat pada anda."
"Terima kasih. Uhm, a-apa ia mabuk?"
"Iya. Tapi, jangan khawatir, saya tidak menyentuhnya. Tuan muda Kim hanya menyebut nama anda. Saya...tidak mau menghancurkan hubungan seseorang saat keduanya saling mencintai. Maafkan saya."
"Itu bukan salahmu. Aku yang salah dalam hal ini. Aku akan sampai dalam lima belas menit."
"Baik."
Jungkook pun meminta sopir taksi itu menambah laju kendaraannya. Berbekal alamat hotel dari wanita itu, Jungkook pun bergegas menemui Taehyung. Mungkin karena kondisi tidak ramai saat itu, akhirnya Jungkook pun sampai di hotel dimana wanita itu membawa Taehyung. Jungkook langsung mendekati ranjang Taehyung, sesaat setelah ia sampai. Wanita itu mundur dua langkah saat Jungkook duduk di tepian ranjang. Wanita itu tahu, sebenarnya Jungkook pun tidak ingin melakukannya. Itulah alasan mengapa ia memilih tidak melanjutkan tugas dari Jungkook.
