Chapter 29: The baby smile...from the sky

3.2K 386 42
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Tubuh Jungkook semakin lemas, bahkan cengkraman di lengan Taehyung pun semakin lemah, dan lemah hingga akhirnya terlepas.

"Baby...Sayang..." panggil Taehyung. Ia mengeratkan pelukannya. "Bangun...aku katakan bangun! JEON JUNGKOOK KUPERINTAHKAN KAU BANGUN!! JEON JUNGKOOK!!"

Taehyung menggelengkan kepalanya ribut seraya mengeratkan pelukannya. Tanpa sadar air matanya pun jatuh,Taehyung teringat saat pertama kali bertemu dengan Jungkook. Awal mereka dekat hingga akhirnya berpacaran, sampai saat mereka tahu bahwa Jungkook hamil. Taehyung semakin mengeratkan pelukannya.

"Kau akan baik-baik saja. Kumohon bertahanlah...jangan tinggalkan aku, Jeon Jungkook. Kau tidak boleh meninggalkanku, kau dengar? Kumohon...." lirih Taehyung. "Katakan pada eomma...aku akan menjagamu...aku akan bersamamu seumur hidupku...biarkan aku bersamamu. Katakan pada eomma aku mencintaimu..."

Akhirnya tak lama, mobil yang membawa mereka pun masuk ke area sebuah rumah sakit besar. Sesaat setelah salah satu bodyguard Taehyung membuka pintu, tampak serombongan medis menghampirinya. Mereka segera membawa Jungkook ke atas bed pasien dan mendorongnya menuju ruang gawat darurat untuk mendapatkan pengobatan.

"Selamatkan dia! Selamatkan bayi kami! Kalau kalian tidak bisa menyelamatkannya, akan kuledakkan rumah sakit ini! Kalian paham?" ancam Taehyung yang langsung menjadi pusat perhatian di sana. Taehyung hampir saja masuk ke ruangan dimana Jungkook mendapatkan pengobatan namun dua orang perawat menahannya. "Aku ingat semua wajah kalian! Selamatkan dia!"

"Itu sudah tugas kami, tuan. Jangan khawatir...kami akan lakukan yang terbaik," balas salah seorang perawat. Lalu mereka menutup pintu ruang itu.

Sementara Taehyung tampak mondar-mandir, gelisah, tidak tenang. Tak berselang lama, kakek Kim pun sampai ke rumah sakit itu. Beberapa bodyguard mengikutinya, semakin membuat mereka menjadi pusat perhatian.

Mafia kah?

Bukan, mereka hanya seorang calon suami juga seorang kakek yang sangat khawatir akan keadaan seseorang. Kalaupun banyak bodyguard di sana itu karena urusan bisnis, karena status mereka. Dan juga karena ingin melindungi orang-orang yang mereka sayangi. Kakek Kim mendekati Taehyung, bahkan ia bisa melihat wajah cucu kesayangannya itu tampak putus asa, sangat bersedih. Kakek Kim bisa mendengar Taehyung yang tak henti-hentinya menyebut nama Jungkook.

"Apa yang terjadi? Daniel mengatakan ini ulah Ye Na?" tanya sang kakek. Taehyung mengangguk, wajahnya tampak marah. Rahangnya mengeras, wajahnya memerah. "Mereka sudah menangkapnya termasuk orang suruhannya," imbuh sang kakek.

"Aku tidak akan membiarkannya hidup, Kek. Apapun caranya, jatuhi SHIN YE NA hukuman mati! Aku tidak ingin dia mengancam hidup Jungie lagi! Hukum mati Ye Na, Kek!"

"Jangan khawatir, siapapun yang mencoba berurusan denganmu dan orang sekitarmu, kakek tidak akan membiarkannya hidup tenang. Kakek Jeon sedang dalam perjalan ke sini. Ia pasti pun tidak ingin seseorang mencelakai cucunya lagi, ia tidak akan tinggal diam. Tenanglah..."

DEAR, LOVEWhere stories live. Discover now