Confession | NagiSagi

1.1K 133 11
                                    

Semua orang di Blue Lock Highschool tahu bahwa keduanya sama-sama saling menyukai. Nagi dan Isagi. Dua pemuda yang sudah bersahabat sejak taman kanak-kanak.

Tapi anehnya, keduanya bahkan enggan untuk menyatakan perasaan masing-masing. 

… Dan lagi mereka terkenal sebagai 'couple friendzone'. Banyak siswi fujoshi yang menunggu kabar bahagia dari mereka.

Fujoshi ... Nice.

Lalu hari ini, Nagi tiba-tiba mengajak Isagi ke lapangan sekolah. Banyak pasang mata yang memperhatikan keduanya.

"Isagi, ada yang ingin kukatakan," ucap Nagi seraya memegang kedua tangan Isagi dan tersenyum tipis.

Beberapa gadis memekik tertahan, oh ayolah! Kapan lagi bisa melihat Nagi Seishirou tersenyum?

Kedua mata sebiru lautan itu mengerjap bingung. Jantungnya berdegup kencang dengan pipi yang memerah samar. Nagi memegang tangannya! Isagi sedikit gugup sekarang.

"A-apa? Kalau tidak penting aku pergi saja. Lihat ... Banyak yang melihat kita," kata Isagi sambil berbisik di akhir kalimat. Wajah manisnya mendongak ke atas menatap wajha tampan sahabatnya.

"Ah ... Bagaimana mengatakannya ya? Aku ... Err ... Suka padamu?" Nagi mengatakan dengan nada bertanya.

Hah?

"Dasar tidak jelas! Aku kembali ke kelas saj—

"Aku menyukaimu. Jadilah kekasihku, jangan menolak."

Perkataan Nagi yang terkesan to the point itu membuat Isagi kelabakan. Apalagi ketika mendengar sorak-sorai di sekitar mereka.

"TERIMA!"

"TERIMA!"

"AYOLAH KALIAN JADIAN SAJA!"

"NAGISAGI FOREVER!"

Sekarang pemuda manis itu gugup bukan main. Inginnya sih, langsung katakan 'Ya!' tapi Isagi itu tsundere akut. Mau wajahnya semerah tomat atau rona merah di telinga tidak akan mengurangi ke-tsundereannya.

Pemuda itu malah memalingkan muka dan meletakkan tautan tangan Nagi. "A-apa s-sih? Ja-jangan begini deh! Kita kan—

Terbungkam. Kata-katanya dibungkam oleh ciuman dari Nagi. Siswa-siswi yang syok menutup mulutnya, ada yang merekam, ada yang menutupi wajahnya karena ikut merasa malu.

Ciuman tidak lama kok. Hanya bibir keduanya menempel tanpa pergerakan.

Membuat kaki Isagi melemas bagaikan jeli.

"Sudah kubilang kan? Jangan menolak." Nagi mengacak-acak rambut Isagi.

Dengan rasa malu yang merambat, Isagi menganggukkan kepalanya. "A-aku mau!"

Dan begitulah akhirnya. Keduanya resmi berpacaran sekarang.

[.]

Aku gadak kuota hiks

Sorry kalau gaje wkwkwk.

Yang belum tuh siapa ya? ChigiSagi sama KuniSagi kan?

Besok deh...

Blueberry | Blue Lock • Isagi HaremWhere stories live. Discover now