O6. Sorry

190 57 18
                                    

➹➹

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

➹➹

Semua peri di klan Mezcla diberi anugerah untuk dapat menyembuhkan luka di tubuh mereka sendiri maupun orang lain. Proses pemulihan itu membutuhkan perjuangan besar jika dilakukan oleh peri yang masih berusia dibawah umur.

Selain memakan waktu lama, mereka juga harus merelakan sebagian besar energinya supaya hasil pemulihan lebih maksimal. Maka dari itu tidak heran jika banyak peri muda yang berakhir gugur setelah menyelamatkan jiwa manusia.

Walaupun sudah mengetahui itu, Oliver tetap mencoba untuk memulihkan luka di punggung Hans, pemuda griffin yang baru ditemuinya di kebun. Ini adalah keputusan buruk sepanjang hidup Oliver.

Dengan situasi langit yang masih gaduh, Mereka berdua kini sudah berada di bawah air terjun yang terletak di sungai bagian timur Stenward. Tempat itu sangat jarang di kunjungi sebab areanya sulit untuk dijangkau. Hanya orang-orang berkemampuan khusus yang dapat menemukannya.

Oliver duduk bersimpuh di atas sebuah batu besar. Sedangkan, Hans yang tak mengenakan pakaian di bagian atas itu duduk membelakanginya.

Sang peri mengeluarkan sebuah kain dan perlahan menekan luka di punggung Hans. Bulu kuduknya mulai berdiri karena merinding melihat luka dalam yang masih berselimut cairan berwarna hitam.

"Kau yakin bisa melakukan ini?" tanya Hans ragu.

Oliver memejamkan matanya, "Aku belum pernah mencobanya, tapi aku yakin bisa melakukannya."

Sang peri menarik napas dalam-dalam seraya membaca sebuah mantra berbahasa asing. Hans yang tidak mengetahui makna mantra tersebut hanya diam menunggu hasilnya.

"Apakah itu bekerja?" tanya Hans lagi penasaran.

"Diamlah, Aku sedang fokus!"

Cahaya hijau mendadak muncul dari telapak tangan Oliver. Samar-samar suara kemerlip juga terdengar. Hans juga terkejut karena kulit punggung nya merasa tergelitik. Oliver yang membuka matanya seketika tersenyum bangga.

Hans menoleh kebelakang, mencoba melirik apa yang Oliver berikan kepadanya, "Hei! Itu geli!"

"Akhirnya, mantra ku berhasil!"

Selang beberapa lama, Oliver menghentikan aksinya. Hans yang sudah merasa lebih baik itu langsung bangkit dan mengecek kondisi punggung nya yang mulai pulih.

Proses ini memang bertahap dan tidak langsung membuat perubahan secara total. Walaupun luka itu hanya menjadi kering, setidaknya jauh lebih baik dan tidak menyakitkan dari sebelumnya.

Oliver merangkak dan bersandar pada dinding batu yang berjarak tak jauh dari posisinya. Padahal ketika proses penyembuhan, ia merasa baik-baik saja.

Tapi lama-kelamaan, ia merasa lebih lelah dan mengantuk. Sepertinya perkataan para leluhur benar, seharusnya peri muda tidak diizinkan menggunakan mantra tahap ini.

- Paeonia ❀ | ZhanghaoWhere stories live. Discover now