06. warning!!!!

585 37 12
                                    

WARNING!!⚠️
- adegan 🔞, (mohon bijak dalam membaca!!)
- kata kata kasar
- karakter hanya milik Mineyuki Kaneshiro dan Yusuke Nomura.
- gambar di ambil dari pinterest.
- typo bertebaran

Jangan lupa vote dan komen!!
Plis sebenernya gw takut nulis chapter ini :)

!!Happy reading!!

.
..
...

ring ringgg

Suara alarm ponsel bachira berbunyi, bachira dengan berat hati membuka matanya, karena terganggu oleh dering alarm itu, ia mematikan alarm, dan berdiam sejenak, setelah nyawanya terkumpul sempurna ia pun melihat jam di ponselnya.

08.56

Bachira terkejut, dengan tergesa gesa menuju kamar mandi, namun karena tak memperhatikan jalan, bachira pun tanpa sengaja tersandung.

Debrak

Suara bachira yang tersandung, bachira mengelus kepala nya "aduh aduh, sakit banget anjir" ucap bachira kesal, ia melihat sekelili dan menemukan surat kecil di atas meja nya, ia mengambil surat itu, ternyata itu surat pendek yang isagi tinggalkan untuk bachira.

From : isagi
For : bachira

Lo gak usah masuk sekolah hari ini, tenang, gw bakalan minta ijin pak ego ntar, Lo urusin aja tuh pacar Lo, btw maap ye gw gak sempet bikin sarapan buat Lo, Lo buat aja sendiri oke.

Udah sih itu aja, bye ya. Ti ati sama Rin y. :)

Tertanda
Isagi Yoichi

Kira kira begitulah isi surat yang ditinggalkan isagi. Bachira membaca surat itu dengan sedikit kekesalan, 'ya kalau gitu ngapain gw buru buru anjing, mana pakai acara kesandung segala lagi' batin bachira kesal. Ia menghela nafas panjang dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "udahlah, dari pada kesel gak jelas mending cek kondisi rin-chan" ucap bachira berjalan ke kamar tamu di samping kamarnya, itu adalah kamar yang ditempati oleh Rin,

Bachira berjalan santai dan membuka pintu kamar itu dengan pelan, berjalan pelan menuju kasur Rin. Bachira dpat melihat bahwa Rin masih tertidur, dan mengecek suhu tubuhnya, 'masih lumayan tinggi, cuman lebih mending dari pada kemaren' batin bachira.

Setelah mengecek keadaan Rin, bachira turun kebawah, ke dapur untuk memasak sarapan mereka berdua, bachira berencana membuatkan Rin bubur ayam karena Rin sedang demam.

Sepanjang ia memasak bubur ia bersenandung kecil, ia menggumamkan lagu kesukaan nya, yaitu In The Stras by Benson Boone. Entah mengapa ia sedang suka suka nya dengan lagu ini, ia terkadang merasa relate tapi ia juga terkadang sedih dengan lagu ini.

"Nahh, buburnya udah jadi, sekarang tinggal bangunin rin-chan" ucap bachira senang, dan ingin melepas celemek kuning imut itu, namun tiba tiba, badan mungil bachira itu dipeluk erat oleh seseorang. Bachira tau, ini pasti kerjaan mas pacar, yaitu Rin.

Bachira berusaha melepaskan pelukan Rin dengan lembut, namun sayang, pelukan Rin malah semakin erat, "rin-chan!!, Udah ya peluk nya, makan dulu, kamu kan lagi sakit, Ayok makan dulu isi tenaga ya?" Ucap bachira halus, namun Rin masih terus memeluk bachira dari belakang. Rin mengendus leher putih bachira, "ri-rin?" wajah bachira memerah saat ia merasakan endusan Rin di bagian yang cukup sensitif baginya itu.

"Meguru, kamu wangi" ucap Rin dengan suara serak, memeluk bachira semakin erat, dan semakin mengendus leher bachira, "hgnh, ri-rin, ja-jangan lakuin itu" bachira berusaha mendorong kepala Rin menjauhi lehernya.

Love In Autumn. - BachirinWhere stories live. Discover now