13. Taman Yang Sama

139 11 2
                                    

WARNING!!⚠️
- kata kata kasar
- karakter hanya milik Mineyuki Kaneshiro dan Yusuke Nomura.
- gambar di ambil dari pinterest.
- typo bertebaran.

Jangan lupa vote dan komen!!

!!Happy reading!!

.
..
...

Mungkin sudah terhitung 2minggu Rin pulang kerumah nya, dan sudah terhitung hampir memasuki 3 bulan semenjak bachira meninggal.

Walaupun sudah tergolong lumayan lama, namun rin masih tidak belum berziarah ke makam bachira.

Rin masih belum kuat untuk menerima kenyataan berat ini.

2 Minggu Rin di rumah hanya biasa biasa saja, ia mengunci dirinya dikamar, dan hanya akan keluar saat makan, atau saat dipanggil oleh orang tuanya.

Tapi dipagi hari ini, nampaknya Rin mulai keluar dari zona nyamannya.

Rin keluar dari kamarnya menggunakan Hoodie putih dan menggunakan celana panjang hangat, mengingat sekarang ini musim dingin.

Sae yng melihat setelah Rin Seperi ingin keluar itu penasaran ingin kemna adiknya pagi pagi begini?

"Mau kemana Lo dek?" Tanya sae pada Rin sembari menyeruput kopi hitam miliknya.

"Cari angin" jawab Rin singkat, dan mulai meninggalkan sang kakak sendirian di ruang tamu. Sae hanya menggelengkan kepalanya heran, namun ia sedikit senang karna adiknya sudah tak mengunci diri dikamar lagi

Rin menutup pintu rumah setelah keluar, ia memasukan tangannya kedalam saku Hoodie, ia tak menyangka akan sedingin ini, namun yah ia tak peduli ia mulai berjalan menuju suatu tempat.

Setelah sekitar 15 menit ia berjalan dari rumhnya, ia akhirnya sampai di sebuah taman yang dulu ia sering kunjungi bersama bachira.

Ia berjalan memasuki taman itu, cukup ramai namun itu tak masalah ia akan mencari tempat yang sedikit sepi.

Ia akhirnya duduk ditempat yang sama dengan yang ia duduki bersama bachira terakhir kali.

Ia memandangi danau itu dengan tenang, dan dengan tatapan mendalam, walaupun danau itu kini sedang beku, namun ia tetap memandangi danau itu.

Sudah sekitar 30 menit Rin duduk disana sendirian, ia juga merasa cukup kedinginan, namun ia masih ingin menikmati waktu sendirinya disini.

"Nih buat kamu!, pasti dingin banget ya disini heheh" ucap seorang gadis berambut cokelat dan bermata hijau memberikan sebuah kopi hangat.

Rin sama sekali tak mengambil kopi itu, ia pikir, siapa gadis itu?

"Tenang saja, aku tak mencampur kan hal yang aneh aneh kokk" ucap gadis itu pada Rin, tangan gadis itu mengambil tangan kanan Rin, lalu meletakan kopi itu digenggaman tangan Rin.

"Siapa kamu?" Tanya Rin ragu.

"Aku? Aku megura alyn. Salam kenal. Kalau kamu siapa namamu??" Tanya gadis bernama alyn itu ramah pada Rin.

Rin terdiam sejenak, marga gadis itu..membuatnya mengingat seseorang.

"Rin.. itoshi" jawab Rin.

Love In Autumn. - BachirinМесто, где живут истории. Откройте их для себя