15. Masa Depan Yang Indah

209 13 4
                                    

WARNING!!⚠️
- kata kata kasar
- karakter hanya milik mineyuki kaneshiri dan Yusuke Nomura
- gambar diambil dari pinterest
-typo bertebaran

jangan lupa vote dan komen!!

!!Happy Reading!!
.
.
..
...

Suara lantunan lagu yang romantis memenuhi ruangan luas yang cantik karena dihias sedemikian rupa.

Seluruh tamu undangan tengah menikmati berbagai macam hidangan yang disediakan, sebelum acara utama dimulai.

"Acara pernikahan ini, akan segera dimulai" ucap seorang MC yang memegang mic ditangannya, didepan para tamu undangan.

Seluruh undangan kini memberikan atensi nya pada acara utama yang akan dimulai.

Sebuah pintu raksasa terbuka perlahan, dan memperlihatkan seorang pria berambut hijau gelap, yang menggunakan setelan jas putih yang sangat cocok dengan nya.

Pria itu di tuntun perlahan menuju sebuah altar megah nan indah, dengan disertakan tepukan tangan para tamu undangan, pria itu berjalan menuju altar pernikahan itu.

Setelah pria itu berdiri diatas altar nan indah itu, pintu besar nan megah itu kembali terbuka dan menampakan seorang perempuan berambut cokelat pendek, yang menggunakan gaun super indah berwarna putih.

Perempuan itu berjalan dengan pelan sembari didampingi oleh sang ibu.

Di iringi oleh tepuk tangan para tamu undangan, dan lagu yang indah, akhirnya perempuan itu tiba di altar, dn berdiri di depan pria.

Sang pengantin pria tersenyum lembut menghadap sng pengantin wanita.

"Kau tampak sangat cantik, alyn"

"Kau pun begitu, terlihat sangat tampan, Rin"

Seorang pendeta datang dan berdiri tepat ditengah pasangan yang akan mengikat janji suci mereka.

Pendeta itu pun memulai acara pengikatan janji suci itu, pendeta bertanya.

"itoshi Rin, apakah anda bersedia menjadi pasangan hidup dari megura alyn?"

"Bersedia"

"Lalu, megura alyn, apakah anda bersedia menjadi pasangan hidup bagi itoshi Rin?"

"Tentu, saya bersedia"

Tepuk tangan memenuhi ruangan megah itu, setelah janji suci itu disebutkan, pasangan itu mulai mendekat kan wajah mereka, serta bibir mereka lalu mereka mulai berciuman ringan.
.
.
.
.

"Papa!"

Seorang gadis kecil berlarian menuju sang papa dengan wajah tersenyum, sang papa yang dipanggil pun menoleh dengan senyuman hangat menatap sang anak yang ceria.

"Papa!, Ivy bawa bunga hehe" ucap sng gadis kecil itu penuh semangat.

"Ah, anak pintar, Ivy mau menaburkan nya sendiri?" Ucap sang ayah dengan lembut, dan dibalas dengan anggukan penuh semangat oleh sang anak.

"Ivy!!, aduh, kamu ini, mama capek tau ngejarnya" ucap seorang perempuan cantik berambut coklat, yang sedang berusaha mengatur nafasnya.

Love In Autumn. - BachirinWhere stories live. Discover now