After school || sunsun

After school 3

Pening di kepala sunghoon belum hilang,Nasi yang ia makan bahkan sudah hampir separuh mangkuk ia habiskan.Tidak main sunoo memukul jidatnya dengan wadah alumunium karena ucapannya.Bahkan lingkaran merah tergambar jelas disana.

"Pelan-pelan Sunghoon,aku tidak akan memakan punyamu."

Sedari tadi sunoo memperhatikan cara Sunghoon memakan makanannya.Benar-benar seperti gelandangan yang belum makan satu Minggu.Sunghoon ini orang kaya,tapi hobinya menumpang makan dirumahnya.

"Uhukk!"

Kan,apa yang sunoo khawatirkan terjadi.Segera sunoo memberikan air minum padanya, sesekali jemari lentiknya ikut mengusap punggung pemuda itu.

"Sup buatanmu terlalu enak,aku ingin lagi.." Sunghoon menyodorkan mangkuknya untuk sunoo isi dengan sup baru.Lalu sunoo berikan lagi kepada pemiliknya.

Miris sekali sunoo melihat kakak kelasnya seperti ini, sudah jidatnya benjol cara makannya seperti babi pula.Kenyang rasanya hanya melihat Sunghoon makan.

"Sudah mau malam,kau tidak ingin pulang?"

Sunoo melirik jam dinding di belakang tubuh Sunghoon,Sudah hampir jam 7 malam.Tapi Sunghoon masih belum ada tanda-tanda ingin pulang.

"Sebentar lagi,aku masih rindu denganmu."

Dua Minggu tidak bertemu, Apalagi ia disibukkan dengan kegiatan disekolah sebagai Ketua OSIS.Itu cukup membuatnya rindu berat,Kim sunoo ini benar-benar membuatnya meriang.Padahal setiap malam Sunghoon selalu menelfon sunoo.

"Jangan lama-lama Ayahku sebentar lagi pulang." Sunoo beranjak membereskan peralatan makannya, meninggalkan Sunghoon yang masih belum selesai.

Sekitar 15 menit sunoo selesai dengan kegiatan mencuci piring,kini ia beranjak menuju kamar.Dia belum mandi dan Ayahnya sebentar lagi pulang, Untung saja ia menyisakan sup untuk ayahnya sebelum Sunghoon menghabiskan semuanya.

Namun langkahnya berhenti ketika fokusnya kini ke arah Sunghoon.

"Astaga bajingan sialan ini." Gumam sunoo dengan dengusan kecil di mulutnya.

Bagaimana sunoo tidak mendengus dengan kelakuan Sunghoon.Pemuda itu justru dengan nyamannya tidur di sofa, kancing seragam sepenuhnya pemuda itu lepas.Untung saja sunghoon mengenakan kaos dalam.

Sunoo menepuk jidatnya pusing, sekarang Bagaimana caranya mengusir pemuda sialan itu?

~• AFTER SCHOOL •~

Kegiatan belajar di sekolah berjalan semestinya,Materi pelajaran juga sudah mulai di ajarkan.Begitu pula dengan jam pulang, Mereka harus rela waktu bermainnya terbuang.Bagaimanapun juga ini demi pendidikan.

Namun Sedari tadi fokus sunoo tidak bisa teralihkan dari lapangan dibawah sana.Bahkan mata pelajaran yang sedang gurunya bahas pun sunoo tidak bisa mendengarnya dengan jelas. Ada yang jauh lebih menarik di mata sunoo,Di bawah, beberapa anggota OSIS sedang mengajak murid baru bermain sebuah permainan.Sunoo tidak tahu jenis permainan apa,tapi itu terlihat Lucu.

Beberapa anak di bungkus dengan karung bekas lalu kepala mereka di balut dengan helm untuk sebagai pelindung.

Disana ada Sunghoon juga Jay yang mendampingi. Sunghoon memberikan contoh cara bermainnya kepada mereka,Di dampingi dengan beberapa anggota OSIS lainnya.Permainan itu di mulai.

Diam-diam sunoo terkekeh kecil melihat bagaimana Sunghoon mencontohkan mereka.Bukannya mencontohkan dengan benar, Sunghoon justru menyesatkan. Apalagi tubuhnya sengaja dia tabrakan ke arah Jay,membuat pemuda itu terguling dan menggelinding. Tentu saja menjadi bahan gelak tawa seluruh murid disana.