After school 8

760 90 13
                                    

WARNING:
SEX SCENE 21+
Eksplisit!mature!
BP!!(boypussy!)!
Sesuai vote.

~• AFTER SCHOOL •~

Pintu kembali terbuka setelah..mungkin ada sekitar 30 menit Sunghoon berada di kamar mandi.

Sunoo yang memang sejak tadi duduk bersandar menunggu sunghoon menoleh menatap Sunghoon yang banjir keringat.

"Sudah?" tanyanya, Sunghoon menganggukkan kepala.Lalu ia ikut duduk di samping sunoo yang nampak khawatir dengannya.

Beberapa menit lalu, setelah sunoo mengatakan Hal yang membuatnya terkejut, sesuatu yang ia tahan-tahan sejak tadi melepaskan gasnya .Karena tak tertahankan lagi, Sunghoon beranjak dari kasur membuka pintu kamar dengan tergesa yang memang tepat di samping ranjang.Sempat terpeleset tadi karena ia terburu-buru,Tapi rasa mulas di perutnya mengalihkan rasa sakit di pantatnya.Ia berlari menuju kamar mandi yang ada di dapur.

"Pantatmu bagaimana?.."

Sunghoon hanya menggeleng,menjawab bahwa ia baik-baik saja. lalu kembali merebahkan dirinya diatas kasur, Tubuhnya masih berkeringat.Efek dari perkataan sunoo mempengaruhinya juga.

Sunoo menggigit bibirnya,Menatap Sunghoon sejenak yang masih berkeringat itu.Lalu ikut menidurkan dirinya di samping Sunghoon.

Sekarang hanya keheningan, Keduanya bungkam.Malam bahkan semakin larut,ini sudah tepat jam 12 malam.Mereka berdua masih belum bisa menutup matanya.Lebih ke Sunghoon sih,ia masih terbayang-bayang perkataan sunoo beberapa saat lalu.

Dengan sedikit keberanian akhirnya ia menoleh kearah Sunoo, pemuda di sampingnya ini ternyata belum tidur juga.Posisi tidurnya tidak beda jauh dengannya, terlentang menghadap ternit.Dengan ragu Sunghoon membuka mulutnya.

"Sunoo..." Sunoo menoleh, mengangkat kedua alisnya menjawab panggilan Sunghoon.

"Perkataanmu barusan.. Sungguh??"

Perasaannya kembali berdebar ketika sunoo menganggukkan kepalanya.Ternyata sunoo tidak melantur atau sedang membual.

"Kau yakin? Tidak sedang mabuk bukan?"

Namun bukan Jawaban,sunoo justru bangkit dari tidurnya.Memposisikan diri menjadi duduk di atas perut Sunghoon.

Sunghoon? Jangan ditanya..

Wajahnya pucat,Jatungnya kembali berdebar.Tubuhnya bahkan terasa kaku tidak bisa ia gerakkan.Ia khawatir terkena serangan jantung gara-gara ulah sunoo malam ini. .

Sudah mengejutkannya dengan tiba-tiba menelfon dan berkata ingin menginap di apartemennya.Lalu menemukan sunoo menangis di halte sendirian, sekarang di tambah sunoo tiba-tiba berbuat nekad dengannya.

"Su.su.sss...sunoo.." sungguh,bibirnya terasa kelu.Sunoo ada diatas tubuhnya sekarang.Bagaimana ini? Bagaimana cara menurunkannya?

"Sunghoon aku benar-benar membutuhkanmu.."

Tubuh Sunghoon semakin tertekan kebawah, kepalanya tenggelam ke dasar bantal ketika pemuda itu mensejajarkan dirinya.Nafas sunoo bahkan terasa di permukaan wajah tampannya.

Apa ini? Apa sunoo sedang merencanakan tindakan pelecehan kepadanya? Apa ia akan di perkosa sunoo?Seharusnya dirinya yang melakukan itu,ia sudah merencanakan semuanya jauh-jauh hari.

"Kau tidak suka? Bukankah kau sudah merencanakannya?" Tanyanya Seolah mengerti apa yang Sunghoon pikirkan.

Belum menjawab, Sunoo justru sudah membungkam bibirnya dengan ciuman basah.Begitu lembut,bahkan terasa erotis.Netra bulan sabit itu bahkan terpejam erat.

After school || sunsunUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum