After school || sunsun

After school 16

Sudah satu bulan lebih lamanya sunoo menjalin hubungan dengan Sunghoon.Tidak berjalan sempurna tentu saja,sunoo harus mau mengalah ketika Sunghoon tidak bisa terus menemaninya karena Jiwon.Gadis itu masih membutuhkannya.

Ia tidak menyalahkan jiwon disini,karena bagaimanapun gadis itu teman dekat Sunghoon waktu kecil dulu.Sedangkan sunoo,ia baru kenal Sunghoon ketika dirinya masih kelas 10.

Tapi ,apa sunoo tidak cemburu dengan kedekatan Sunghoon dan jiwon.Memang kekasih mana yang tidak cemburu melihat pasangannya jalan dengan gadis lain? Sunoo terlalu pandai menutupinya.

akhir-akhir ini juga satu sekolahan tengah hangat-hangatnya membicarakan mereka berdua.membuat sunoo menutup telinganya rapat-rapat.Bahkan ketika jam istirahat pun ia harus rela melihat Sunghoon makan berdua dengan jiwon.

Jungwon, sahabatnya yang paling setia dan peka dengan keadaan.Bahkan ikut merasakan hawa panasnya. Ketika sunoo bersedih seperti ini, Jungwon selalu memaksakan sunoo untuk bercerita kepadanya.Dan puncaknya ketika ia menginap lagi di rumah sunoo.

Pemuda itu
menangis,tertunduk.Mengatakan kepadanya ia ingin mengakhiri hubungannya dengan Sunghoon karena rasa cemburunya.Tapi Jungwon dengan mulut pedasnya membuat sunoo tersadar.

Ia sendiri yang memutuskan menerima Sunghoon,ia juga memperbolehkan Sunghoon untuk memprioritaskan jiwon dari pada kekasihnya sendiri.Jadi mau tidak mau sunoo harus memakan ucapannya sendiri dan menikmati keadaan.

Walaupun begitu,setiap malam Sunghoon tidak pernah absen menelfonnya.Menemani sunoo tertidur karena pemuda itu tinggal sendirian sekarang,Ayahnya baru akan pulang setelah dua bulan nanti.

Sunghoon tidak pernah absen untuk menenangkan sunoo bahwa ia tetap mencintai pemuda itu, Sunghoon bahkan selalu menyematkan candaan disetiap obrolan mereka.Mengembalikan senyuman sunoo yang sempat hilang karenanya.

Hari ini di jam terakhir sekolah,Sunoo memilih bolos ke perpustakaan.Ia meminta Jungwon untuk bilang kepada guru pelajarannya nanti bahwa ia ada UKS. Beralasan asam lambungnya kambuh.

Perpustakaan kali ini tidak ada yang menjaga, petugasnya mungkin sedang keluar.Bagus lah,sunoo bisa sepuasnya berada disini.

Namun ketika ia hendak duduk di salah satu kursi disana,ia melihat pemuda yang familiar tengah membaca komik sembari telinganya tersumbat AirPods.Kemudian teringat dengan benda yang selalu ia bawa kemana-mana.

"Ah.. bukankah dia pemilik Vape itu.." sunoo segera menghampirinya untuk mengembalikan benda yang ia temukan kemarin.Pelan-pelan ia menyentuh pundaknya membuat atensi pemuda itu teralihkan kearah sunoo.

"Maaf..apa ini milikmu?" Sunoo menyodorkan satu Vape yang ia bawa kemanapun, berharap ia bisa bertemu dengan pemiliknya.Dan harapannya terkabulkan juga hari ini ketika pemuda itu menganggukkan kepalanya menerima benda yang ia sodorkan.

"Terimakasih,dimana kau menemukannya? Aku mencarinya akhir-akhir ini." Pemuda yang entah siapa namanya itu,mulai melepaskan AirPodsnya lalu ia gantungkan di leher.

"Kita pernah tidak sengaja bersenggolan di gudang sekolah.lalu benda itu jatuh dan aku tidak sengaja menemukannya.Kupikir itu milikmu, ternyata memang benar milikmu."

Sunoo ikut duduk disamping pemuda itu.lalu ia sedikit melirik kearah jam.Masih ada beberapa jam lagi menuju bell pualn ,besok sudah libur.Sunoo rasa harus menghabiskan hari liburnya ke tempat lain.Healing mungkin,untuk menjernihkan kepalanya sejenak.

"Siapa namamu,aku jarang melihat mu di sekolah." Iseng-iseng sunoo berkenalan dengannya.Ia Sedikit penasaran dengan pemuda ini, nampaknya ia jarang terlihat dimana pun.

"Nishimura Riki, panggil saja aku Niki.Aku murid pindahan dari Jepang."

"Benarkah?? Pantas saja aku baru melihat mu,kau berada di kelas mana?" Entah kenapa sunoo selalu antusias jika ia mendengar kata Jepang,dulu waktu kecil orang tuanya pernah mengajak sunoo berlibur kesana.Dan sunoo menyukai suasana di Jepang, apalagi ketika musim gugur.Banyak bunga sakura yang berjatuhan.