After school 11

591 71 4
                                    

Sunghoon memarkirkan motornya di halaman rumahnya,lalu melepaskan helm sebelum netranya menatap mobil milik sang ayah sudah terparkir di halaman.Sedikit terheran,waktu masih menunjukkan pukul 5 sore..tapi Ayahnya sudah ada di rumah.Biasanya beliau akan ada di rumah sekitar 10 atau 11 malam sembari membawa satu pelacur yang berbeda.

Langkah Sunghoon kini mulai menapak ke dalam rumah, memperhatikan sejenak ayahnya yang tengah menikmati makan sorenya di temani beberapa maid yang berlalu lalang mengambilkan apa yang tuannya inginkan.Manja sekali,dasar tua bangka!

Tidak mau berlama-lama menatap ayahnya Sunghoon beranjak menuju kamarnya yang ada di lantai dua.Tapi langkahnya kembali terhenti ketika ayahnya memanggil dirinya.

"Nak,kemarilah..Ayah ingin bicara sesuatu denganmu."

"Aku mandi dulu.."

"Oke..15 menit tidak boleh lebih dari itu."

Sunghoon tidak menghiraukan,ia berlalu menaiki tangga dan masuk kekamarnya.Merebahkan dirinya diatas kasur sembari melonggarkan dasi yang begitu mencekik lehernya.

Pelajaran di sekolah membuatnya pusing,ditambah ayahnya selalu merecoki hidupnya dengan hal yang tidak penting.

Hari ini sunoo tidak bersekolah membuatnya sedikit tidak bersemangat,biasanya ia akan mengintip kekelas sunoo hanya untuk melihat atensinya sebelum memulai pelajaran berikutnya.Tapi ketika sunoo tidak ada disana, semangatnya juga ikut menghilang.

Menghela nafas sejenak lalu menjulurkan tangan meraih ponsel yang ada di saku celana.Hidup tanpa mengganggu sunoo terasa menyebalkan.Sunghoon akhirnya memilih mendial nomor sunoo dengan video call.Menanti panggilannya diangkat. Tak lama panggilannya di angkat juga.

Layar ponselnya kini penuh dengan wajah sunoo yang entah sedang apa.

"Ada apa??" Tanya sunoo, pemuda yang ditanyai hanya tersenyum tanpa menjawab.Membuat sunoo keheranan.

"Kenapa tersenyum seperti itu? Kau gila?"

Sunghoon mengubah posisinya menjadi tengkurap dengan bersandar satu bantal di dadanya.Memposisikan ponselnya lebih nyaman lagi.

"Kau sedang apa?" Tanya sunghoon ketika sunoo sepertinya kerepotan.

"Aku sedang mencuci pakaian..baru pulang? Kenapa tidak langsung mandi?"

"Mau menemaniku?"

"Kututup saja telfonnya.." Sunghoon terkekeh dengan tingkah sunoo,memang menyenangkan sekali mengganggu pemuda itu.

"Bagaimana dengan ayahmu?" Kini topiknya beralih, Sunghoon sedikit penasaran dengan kelanjutan drama antara keduanya.

"Seperti yang kau dengar tadi pagi,ayahku mulai Besok sudah menjadi bagian dari ABK.Pakaiannya bahkan sudah aku siapkan, sekarang ayah sedang pergi keluar membeli tiket kreta." Ujar sunoo disebrang sana, sesekali pemuda itu bergerak kesana-kemari.Kegiatannya tidak hanya mencuci pakaian saja,ia bahkan di selingi memasak untuk makan malam mereka.Sunoo baru sempat mencuci pakaiannya sore.Tadi ia tertidur hingga siang,dan harus membantu ayahnya berbenah pakaian.

Sungguh idaman sekali sunoo ini, Sunghoon tidak salah memilih.

"Jadi ayahmu akan tinggal di Busan."

"Hm,ayah akan menyewa penginapan di Busan.Pulangnya tiga bulan sekali."

Keduanya berbincang ringan, Sesekali mengeluarkan canda tawa yang hanya bisa mereka berdua pahami.Sunghoon sendiri bahkan lupa pesan ayahnya,ia terlalu asyik dengan sunoo.

"Bearti di rumah kau sendirian,kalau begitu aku bebas bermain di rumahmu hingga malam kan?"

"Tidak,kau tetap pulang seperti biasanya.Dan tidak boleh setiap hari."

After school || sunsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang