Takdir Kita [ 3 ]

153 113 42
                                    

Heyy you don't forget to vote^^

HAPPY READING
ع˖⁺ ☁⋆ ୭ 🕊.⋆。⋆ ༶ ⋆˙⊹☁♡🦋

Jeno baru saja mengantarku pulang ke rumah, aku mengetuk pintu pelan setelah diberi tahu pak satpam kalau ayah dan bunda sudah pulang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jeno baru saja mengantarku pulang ke rumah, aku mengetuk pintu pelan setelah diberi tahu pak satpam kalau ayah dan bunda sudah pulang.

Aku bingung sebenarnya mau ngomong apa ke bunda sama ayah, apalagi kalau mereka lihat aku sekarang basah kuyup. Aku yakin mereka pasti panik dan khawatir sekali.

Tok.. Tok.. Tok..

"Bunda!!" seruku dibalik pintu.

Jeno yang berdiri di belakangku sedikit memajukan langkahnya mendekatiku. "Udah pulang kan?" tanyanya, lalu aku mengangguk.

Tidak lama, bunda membuka pintu tersebut. Sudah kuduga, bunda terlihat kaget saat melihatku basah semuanya.

"Astaghfirullah, kamu kenapa Nara?!" seru bunda, dia langsung memegang kedua lenganku sembari menatap khawatir.

"Gak apa-apa bun." lirihku sangat pelan. Entah kenapa rasanya sekarang aku sangat lemas bahkan pinggangku masih sakit akibat jatuh di atas kursi kayu.

"Tapi kamu basah semua, nak,"

Bunda menoleh ke Jeno yang masih diam di belakangku. "Loh ada Jeno?" ucap bunda, dia mengira sedari tadi yang berdiri itu Jaemin ternyata Jeno.

Jeno tersenyum lebar, lalu mendekati bunda untuk bersalaman.

"Assalamu'alaikum tante." ucap Jeno.

"Waalaikumsalam Jeno." sahut bunda yang masih khawatir padaku.

"Jeno, anak tante kenapa? Kok bisa basah semua begini pasti dingin, ini malem-malem loh nak." ucap bunda.

Jeno langsung menatapku sebentar. "Itu tante-"

"Gak apa-apa kok bun." celahku cepat.

Aku tidak mau bunda tahu kejadian ini. Pasti bunda bakalan marah sama Jaemin. Saat aku memotong ucapan Jeno, Jeno sendiri menatapku bingung.

"Tadi aku gak sengaja jatuhin minuman ke baju." lanjutku bohong.

Jeno hanya diam, dia mungkin tahu kalau aku tidak mau bunda tahu kejadian ini. Tetapi Jeno sama sekali belum tahu kalau aku sudah dijodohkan dengan Jaemin.

"Kok rambut kamu sampai basah sih nak kalau jatuhin minuman, jangan bohong loh kamu sama bunda."

"Engga bun..."

"Tante kalau gitu aku pulang dulu ya, kayaknya mau hujan." ucap Jeno tiba-tiba, lalu bersalaman dengan bunda lagi.

"Cepet banget Jeno, ya sudah kalau gitu hati-hati di jalan ya." sahut bunda.

"Hati-hati, makasih banyak ya Jen." ucapku sembari tersenyum tipis, lalu Jeno tersenyum kembali ke arahku.

"Assalamu'alaikum."

Takdir Kita ; Jaemin (✔) Where stories live. Discover now