Lucas

LUCAS || 3

Utamakan vote dan komen yah shiii. Di sini, ada moment antara Kenzi dan Lucas.

Happy reading

~Ticecan~

Aylen : Maaf yah guyss, gue baru bangun siang sampe-sampe gak baca pesan dari kalian.

Zeira : Lo beneran lagi di rumah kan Ay?

Aylen : iya.

Mika : Terus lo tau dari mana kalau kita lagi di Cafe, kan Zeira gak kasih tau kita lagi di Cafe.

Aylen : cuman feeling aja, gak yakin sih. Emang tadi kalian lagi di Cafe?

Zeira : iya. Feeling lo benar.

Aylen : Berarti gue keren dong.

Mika : Mungkin.

Aylen menggigit bibir bawahnya karena berbohong kepada teman-temannya itu. Perasaannya tak enak karena sudah sering kali berbohong. Entah berapa lama lagi dia akan melakukan hal itu untuk menutupi hubungannya dengan Lucas. Padahalkan tidak ada pengaruhnya juga jika mereka tahu akan hal itu.

"Maafin gue teman-teman," mobolog Aylen dan menghela nafas panjang.

Lain halnya dengan Lucas yang sedang duduk di sofa yang berada di markas geng vigour, bersama Kenzi yang melemparkan tatapan tajam kepadanya. Kedua pemuda itu sekarang lagi berada di ruang pribadi atau ruang khusus yang tidak bisa dimasuki oleh banyak orang.

"Mau ngomong apa?" tanya Lucas dengan nada dingin dan pandangan yang nampak tak minat.

Kenzi, dia malah menatap Lucas dengan tatapan tak suka. "Berapa lama lagi lo mau bohong sama gue? Lo pikir gue gak tau tentang lo?"

"Tau apa?" tanya Lucas.

"Gak usah sok gak tau! Lo sama Aylen. Lo punya hubungan kan sama dia?" tanya Kenzi terus terang.

Lucas terdiam sebentar, pemuda itu menatap mata Kenzi yang nampak kecewa kepadanya.

"Hmm," sahutnya berdehem lalu mengalihkan pandangannya.

"Kenapa lo gak kasih tau sama gue? Lo tau kan gak selamanya apa yang lo mau ceritain sama gue bisa gue dengar. Gak ada yang tau hari esok."

"Maksud lo?" tanya Lucas lagi.

"Kenap lo gak kasih tau gue?" tanya Kenzi lagi dan kali ini penuh dengan penekanan.

Lucas menghela nafas panjang. "Gue minta maaf."

"Alasannya lo sembunyiin hubungan lo?"

"Aylen. Dia yang nyuruh," jawab Lucas.

"Karena?" Kenzi bertanya tak henti-henti.

"Takut banyak orang gak terima hubungan kami berdua," sahut Lucas lagi dengan nada dingin dan ekspresi datar.

Kenzi terkekeh geli dan mengangguk paham. "Udah berapa lama?"