LUCAS || 5

1.2K 34 0
                                    

Utamakan vote dan komennya yah..



Happy reading




"Gue dengar hari ini Vigour tanding," celetuk Mika. Dia memperhatikan kedua temannya yang duduk bersama dengannya di kantin. Zeira, dan Aylen. Hanya bertiga.

Ketiganya sudah selesai dengan urusan perut. Jadi, mereka memutuskan untuk berbincang-bincang sebelum pergi ke kelas.

"Iya, nanti malam sih," sahut Zeira mengiyai.

"Gimana hubungan lo sama Kenzi?" tanya Mika lagi saat memperhatikan Zeira yang selalu melihat ke arah meja geng inti vigour, tanpa Kenzi di sana. Bukan hanya Zeira, tepatnya Aylen juga, namun dia hanya sekilas karena tak ingin ketahuan curi-curi pandang dengan teman-temannya.

"Gak gimana-gimana. Kayaknya bentar lagi dia bakalan datang hampir gue, terus mutusin gue kayak barang yang baru dibeli langsung dicampakin," gerutu Zeira dan menghela nafas panjang. Terlihat dari nada suaranya bahwa dia sedih saat tau bahwa Kenzi akan memutuskan hubungan mereka.

"Tapi, gue heran sama lo, Zei. Kenzi definisi manusia kasar, dan sulit buat dicintai, menurut gue, tapi kenapa lo bisa gitu langsung suka sama tuh orang, apa lo dipelet biar suka yan?" komentar Mika dan diangguki oleh Aylen.

"Lo tau sendiri, cinta itu buta. Gak mandang apa-apa. Kalau soal pelet, gue pikir enggak sih. Ah malas banget bahas yang beginian," sahut Zeira sambil menunduk.

"Kenzi kenapa kasar sih orangnya? Kenapa dia seenaknya? Sombong lagi, apa cuman dia yang kayak gitu di geng Vigour yah?" gumam Zeira dan jelas terdengar oleh Mika dan Aylen.

"Menurut gue nggak deh, kalau gue perhatiin Lucas juga orang yang kejam, cuman karena dia dingin dan irit bicara, makanya belum kelihatan jiwa sangarnya itu," celetuk Mika membuat Aylen membulatkan matanya.

"Enggak kok. Lucas itu baik, cuman dingin aja, dia gak kasar kok sama sekali," ucap Aylen tiba-tiba membuat Mika dan Zeira menatapnya dengan penuh selidik.

"Tau apa lo tentang dia?"

"Tau lo Ay, emangnya lo pernah dekat gitu sama lucas? Dia kayaknya jarang dekat deh sama banyak orang, jadi kayaknya gak ada yang tau kepribadiannya, tapi balik lagi sama apa yang gue bilang, dia kelihatan kejam, kita gak tau," ucap Mika panjang lebar membantah ucapan Aylen.

Aylen mendengus kesal dan mengiyakan saja. "Terserah sama kalian deh," gumamnya pelan.

"Udah ah, kita balik aja ke kelas, malas gue lama-lama di sini," celetuk Aylen lagi. Dia kesal karena Mika mengatakan Lucas kejam, dan alasan lainnya tentu saja karena Lucas yang tak lepas pandang darinya sedari tadi. Bukannya itu terlalu jelas?

"Yaudah ayo."

Lalu ketiga gadis itu pun bangkit dari kursi masing-masing dan berjalan hendak keluar dari sana, karena Aylen yang berjalan paling belakang, dia malah menyempatkan diri memberikan senyuman tipis kepada Lucas dan tentu saja pemuda itu juga membalasnya.

Dan saat di ambang pintu keluar, ketiga gadis itu berhenti saat berpapasan dengan Chelsi yang hendak masuk kantin.

Chelsi sempat melirik mereka, sebelum dia mengedarkan pandangannya ke setiap sudut kantin. "Kenzi mana sih?" celetuknya sengaja mengeraskan suaranya.

"Cih! Gak malu udah mantan juga," gumam Zeira sinis sebelum benar-benar pergi dengan wajah ditekuk diikuti Mika dan Aylen yang tak berkomentar lain.

LucasWhere stories live. Discover now