Part 5

453 54 5
                                    


Happy Reading :)

Mansion Rosé dan Irene sekarang sangat ramai karena teman-teman Irene pada bermalam di sana, Rosé yang iri melihat teman-teman Irene itupun berinisiatif untuk memanggil temannya juga, namun hal itu mendapat pelototan mata dari Jennie dan Irene. Terpaksa Rosé hanya memanggil Lisa untuk menginap.

"Bisa gitu ya anjir, masa noona lu bisa manggil temannya se-RT tapi lu nggak boleh" Lisa yang meneguk sodanya.

"Wanita lebih menyeramkan ketimbang setan terkadang" ucapan Rosé itu membuat Lisa menyemburkan soda yang ia minum tepat di wajah Rosé karena posisinya yang saling berhadapan. "Anjing Lo Lisaaaa!" Marah Rosé yang melap wajahnya dengan tangan.

"S-sorry, lu sih orang lagi minum juga malah ngelawak" Rosé tidak menggubris ucapan Lisa, ia segera beranjak dari duduknya untuk menuju kamar mandi.

Saat ini mereka berdua sedang berada di kamar Rosé, sedangkan para wanita-wanita cantik berada di bawah ruang keluarga. Karena hari akan gelap, apalagi para wanita-wanita itu ingin barbeque-an di bawah cahaya bintang dan bulan di malam hari.

Dengan bosan menunggu Rosé, Lisa hanya pulang balik sosmed karena tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Sekitar 5 menit di kamar mandi, Rosé akhirnya keluar namun pintu kamar ada yang ketuk.

"Bantuin kerja di bawah hubby!" Ngegas Jennie yang baru di bukain pintu kamar oleh Rosé, Rosé melototkan matanya mendengar suara Jennie yang meninggi.

Ia ingin bersuara untuk ucapan Jennie tadi, tapi tiba-tiba Jennie berbalik dan langsung pergi meninggalkan Rosé yang masih menganga tidak percaya.

"JANGAN LAMAAA!" Teriak Jennie dari tangga menuju bawah.

"Ahahaha, punya cewek ko ngegas banget, mana maksa lagi" ketawa Lisa yang melihat Rosé mematung dengan ekspresi datarnya melihat tingkah Jennie seenaknya.

"Gue di ngegasin, lu harus terlibat juga kalau begitu" ucap Rosé yang langsung menyeret Lisa dengan memegang kerah kemeja yang digunakannya. Poor Lisa.

"YAK! ROSÉ SIALAN!" Lisa yang masih berusaha kembali menarik kerah kemejanya karena tercekik atas tarikan Rosé di kerah belakangnya.

Rosé tidak mempedulikan permohonan Lisa, hingga mereka berdua tiba di lantai bawah dengan mata yang tertuju ke arah mereka berdua. Para wanita-wanita itupun melototkan matanya karena kelakuan Rosé yang membuat wajah Lisa sudah memerah karena cekikan di lehernya.

"Rosé!" Suara Irene yang langsung menghentikan aksi Rosé.

Uhuk! Uhuk!

Lisa terbatuk-batuk dengan nafas yang tersengal-sengal akibat perbuatan Rosé, sedangkan Rosé hanya tersenyum sambil menunduk karena takut melihat tatapan menyeramkan dari para wanita-wanita itu.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Tzuyu yang mengambilkan Lisa air putih. Lisa pun menerimanya dan langsung meminumnya, para wanita-wanita itupun langsung menghampiri Lisa yang membuat Rosé melotot.

"Para wanita-wanita cantik mendekati Lisa karena ulah bodohku, aaaahh aku juga ingin kaya Lisa" batin Rosé yang iri melihat Lisa di hampiri para wanita-wanita cantik.

"T-tolong aku, aku juga tercekik" Rosé yang mencekik dirinya sendiri supaya perhatian para wanita-wanita itu teralihkan dari Lisa.

Para wanita itupun berbalik menatap Rosé, Lisa yang kembali meneguk air putihnya itu langsung saja menyemburkannya karena melihat kelakuan Rosé yang absurd menurutnya. Jennie dan Irene memutar bola mata malas, sedangkan yang lain langsung tertawa terbahak-bahak tapi tidak dengan Jisoo.

STRATEGI MAFIA [CHAELISA X CHAENNIE]Where stories live. Discover now