Part 8

386 55 6
                                    


Happy Reading :)


Rosé mengucek matanya berkali-kali agar bisa menyesuaikan cahaya yang masuk sehabis bangun tidur. Ia pun bangkit untuk duduk dari tidurnya, kemudian Rosé langsung beranjak ke kamar mandi. Hari ini Jennie tidak tidur bareng Rosé dikarenakan ada kesibukan yang gadis Kim itu lakukan.

Sekitar 30 menit, Rosé keluar dari kamar mandi dengan memakai bathrobe dan berjalan untuk mengambil pakaiannya di lemari. Setelah semuanya selesai, Rosé pun keluar dari kamar untuk menuju ke tempat makan.

"Noona!"

"Noona!"

"Irene noona!"

"Irene eonni!"

"NOONAAAAAAA!"

Rosé terus berteriak sambil menuruni anak tangga. Mansion yang begitu mewah ini ternyata tidak ada penghuninya di pagi hari, bahkan sang kakak Irene pun tidak kelihatan di meja makan.

"Aish, noona kemana sebenarnya" gerutu Rosé karena tidak melihat adanya tanda-tanda Irene di rumah.

"NOONA DIMANAAAA!" Teriak Rosé kembali namun kali ini art mereka yang menghampiri Rosé bukan Irene.

"Maaf nona muda Rosé, nona Irene sudah berangkat lebih dulu ke kantor, karena katanya ada hal penting yang harus di urus segera" jelas bibi yang membuat Rosé mengernyit heran. Kantor? Sepagi ini? Masalah apa yang terjadi dengan kantor sang Noona?

Rosé dan Irene memiliki perusahaan masing-masing untuk di kelola karena itu adalah warisan dari kedua orang tuanya. Rosé memegang perusahaan pusat yang menaungi perusahaan Irene. Kepintaran Rosé membuat sang daddy memilihnya karena ia yang dapat menghandle semuanya.

Perusahaan yang di pegang Rosé selalu menjadi incaran orang-orang untuk menjatuhkan, termasuk anak Bangtan yang tidak menyukai jika perusahaan itu masih berkuasa apalagi di bawah kendali Rosé yang selama ini dia kenal sebagai 'Topeng black mafia'.

"Kalau begitu aku berangkat sekarang bi" ucap Rosé yang langsung pergi meninggalkan meja makan.

"Ya Tuhan!" Jerit Seulgi yang membuat mereka semua kompak menoleh.

"Ada apa Seul?" Tanya Chanyeol yang sedang makan bersama Lisa dan Baekhyun.

"Hubungi Rosé segera!" Perintah Seulgi yang membuat mereka semua kaget.

"Tidak usah, aku sudah di sini" tegas Rosé yang baru masuk dan berjalan ke arah kursi kerjanya.

Mereka yang ada di sana pun kompak menoleh ke arah Rosé dan juga melirik Seulgi yang jalan mendekat ke meja kerja Rosé. Mereka semua kini kumpul di kantor pusat itu tepatnya di ruangan Rosé. Tempat itu adalah tempat paling nyaman untuk membahas banyak hal ketimbang markas mereka yang lain. Tenang saja, ruangan Rosé aman dari penyusup, tapi entah jika hal itu masih bisa ke colongan.

"Aku lapar" ucap Rosé yang memutar-mutar kursi kerjanya itu.

"Noona mu di culik" ucapan Seulgi membuat semuanya melotot tidak percaya. Lisa, Wendy, Chanyeol, Baekhyun, Suho, D.O, Sehun, dan Chen langsung berdiri dari duduknya karena kaget dengan apa yang dia dengar.

Raut wajah Rosé seketika berubah, ia langsung menatap Seulgi dengan tajam dan nafas yang memburu. Rosé bangkit dari kursi kerjanya, wajah memerah itu tidak dapat ia sembunyikan, sedangkan yang lain hanya menunduk takut melihat Rosé yang sekarang.

STRATEGI MAFIA [CHAELISA X CHAENNIE]Where stories live. Discover now