••
Happy Reading :)
"Kau mau?" Tanya Hyeri memastikan."A-ah tidak, aku tidak bermain di dalam situasi seperti ini" senyum Lisa yang dibalas anggukan kepala oleh Hyeri.
"Bagaimana dengan pecundang satu ini Lis?" Tanya Rosé memutar badannya untuk melihat Lisa.
"Pecundang yang mana kau maksud Chaeng?" Bingung Lisa karena disana ada Nicole dan Hanbin.
"Ya, yang pastinya mantan oppa Jennie lah Lisa" jawab Rosé memutar bola mata malas.
"Mungkin di siksa dulu seru kali ya?" Tanya Lisa yang membuat Rosé menggeleng.
"Kelamaan anjir, bisa seabad kita di sini tanpa pergi-pergi" jawab Rosé yang membuat mereka semua tersenyum, kecuali Nicole dan Hanbin.
"Kalau gitu-" ucapan Lisa terpotong disaat...
Dorr!
Dorr!
Rosé langsung menembak Hanbin begitu berbalik menghadapnya. Dengan jarak yang sangat dekat membuat Hanbin merasakan perih di bagian perutnya.
Kini kondisi Hanbin masih setengah sadar karena baru dua tembakan yang mengenai perutnya. Rosé datang mendekat kearah Hanbin, membuat Lisa yang tadinya duduk langsung berdiri di seberang sana karena ingin melihat apa yang akan dilakukan Rosé selanjutnya.
"Sakit?" Tanya Rosé memegang perut Hanbin yang mengeluarkan darah. Hanbin tidak menjawab melainkan hanya meringis karena itu benar-benar sakit.
Bugh!
Bugh!
Rosé meninju perut Hanbin yang mengeluarkan darah dengan sangat keras. Mereka yang menyaksikan hal itu sampai menutup mata, apalagi Nicole yang tidak jauh berada di dekat Hanbin. Hanbin kini masih bisa meringis, itu tandanya bahwa Hanbin masih hidup.
Bugh!
Bugh!
Pukulan Rosé kini beralih ke kepala Hanbin. Dengan senyum devilnya membuat siapa saja merinding melihat Rosé. Han So Hee dan Hyeri bahkan sudah membalikkan tubuhnya karena gemetaran, ia sungguh takut melihat Rosé saat ini.
Dorr!
Dorr!
Rosé kembali menghujani tubuh Hanbin dengan tembakan, Lisa yang melihat itupun segera menghentikan aksi Rosé. Sedangkan para anak buah Han So Hee dan teman prianya yang lain langsung melepas ikatan Hanbin, kemudian jasadnya di bawa ke pemakaman berdarah.
Pemakaman berdarah yang dimaksud ialah, pemakaman para musuh-musuh Rosé dan Han So Hee yang langsung dikubur tanpa peti. Jasad mereka langsung bersentuhan dengan tanah tanpa dilapisi apapun, kecuali baju mereka sendiri.
"Kau membuatku takut Chaeng" Lisa yang memeluk Rosé dari arah belakang. "Tolong jangan lakukan hal yang paling mengerikan kayak tadi Chaeng" mohon Lisa dengan tangan gemetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRATEGI MAFIA [CHAELISA X CHAENNIE]
FantasyDua sekawan yang memang memiliki pemikiran yang bertolak belakang saat sedang panik atau terjadi hal yang mendadak, tapi tidak pada saat mereka melakukan sesuatu dengan serius apalagi dalam mengatur strategi. Terkadang kekonyolan yang mereka lakukan...