STRATEGI MAFIA [CHAELISA X CHAENNIE]

Part 9

•

•

Happy Reading :)

Brak!

"Anjing! Bangsat! Setan!" Kaget Hyeri karena gebrakan meja dari Lisa.

"Slowly Lisa" Rosé datang dari belakang sambil merangkul Lisa jalan mendekat ke arah Han So Hee dan Hyeri.

"Kalian sudah datang rupanya" cepika-cepiki Han So Hee dengan Rosé dan berlanjut ke Lisa. Begitu halnya dengan Rosé, Lisa, dan Hyeri.

"Gimana?" Tanya Lisa yang duduk di sofa sambil menyilangkan kakinya.

"Mau latihan sekarang juga boleh" jawab Han So Hee yang memainkan kerah kemeja Rosé.

Rosé hanya tersenyum sembari melepaskan tangan Han So Hee. Lisa yang melihat itu hanya memutar bola mata malas. Lisa tau kalau sebenarnya Han So Hee belum move on dari Rosé, tapi si bule Aussie itu malah kepincut dengan Jennie yang nyata-nyata teman para anak Bangtan.

"Sorry" Rosé menghentikan aksi Han So Hee yang ingin melepaskan kancing atas kemejanya.

"Tidak ingin bermain sebentar?" Bisik Han So Hee dengan suara yang seksi.

"Kita hanya sebatas teman dan juga rekan kerja So Hee" jawab Rosé yang meninggalkan Han So Hee dan mendekat kearah Lisa.

"Simpan harga dirimu yang rendah itu Han" ucap Hyeri yang membuat Han So Hee menatapnya tajam.

"Cih, sekarang mau terjun langsung ke lapangan atau pemanasan dulu?" Tanya Han So Hee ke arah Rosé dan Lisa.

"Memangnya ada bahan?" Tanya Lisa menaikkan sebelah alisnya.

"Ada 3" jawab Han So Hee yang diangguki Lisa

"Siapa?" Tanya Hyeri yang ternyata tidak tau jika Han So Hee punya bahannya sekarang.

"Kamu" jawab Han So Hee yang membuat Hyeri menjitak kepalanya dengan cukup keras.

"AAARRRGGHH BANGSAT!" Ia langsung mengusap kepalanya dan ingin membalas Hyeri, namun Lisa segera menarik Hyeri menjauh.

"Cukup" suara itu dari Rosé yang berjalan mendekati mereka. "Sekarang aku dan Lisa ingin pemanasan sebelum memulai permainan" lanjutnya yang sudah lebih dulu ke arah belakang basecamp Han So Hee.

Mereka bertiga pun mengikuti langkah Rosé yang berhenti tepat di depan pintu ke arah halaman belakang. Rosé membuka pintu itu dengan sedikit kasar dan tersenyum di saat ada beberapa orang yang ia kenal di sana.

"Hi, Intel Song" sapanya menjabat tangan.

"Hi, Rosé. Bagaimana dengan bisnismu? Lancar?" Tanya Intel Song.

"Lancar jika tidak ada pengganggu" jawab Rosé yang diangguki Intel Song dengan kekehan diakhir.

"Maka untuk itu biar kami yang membasminya bagaimana?" Tawar Intel Song yang membuat Rosé menggeleng, sedangkan Lisa hanya menyimak obrolan kedua orang itu.

Han So Hee dan kawan-kawannya menyiapkan alat yang akan dipakai Lisa dan Rosé untuk pemanasan. Hyeri yang juga sibuk mengurus keperluan lain untuk ikut bersama Rosé dan Lisa ke lapangan nantinya.

"Kenapa kamu sering kali menolak?" Tanya Intel Lee yang datang menghampiri mereka.

"Aku tidak akan jadi sekejam ini bersama Lisa, jika mereka tidak membunuh orang tua kita secara sadis. Terutama orang tua aku paman. Mereka lupa jika orang yang mereka bunuh masih ada anak, cucu keturunannya" jawab Rosé yang diangguki kedua Intel.