Si Pemuas Satu Kos

6.2K 13 0
                                    

Salam, para pembaca sekalian! Ada titipan cerita yang bisa kalian baca buatan Jeremy Murakami!
Dijamin bikin baper & h0rny! Hehehe...
Silakan menikmati!

----


 

Si Pemuas Satu Kos

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Si Pemuas Satu Kos

by Jeremy Murakami

Di jalan raya dekat jalan masuk perumahan gue, ada sebuah kosan yang terkenal super liar. Konon, kata orang-orang sekitar, penghuni kosan ini berisi para mandor dan tukang yang terlibat dalam pengerjaan proyek pembangunan di perumahan-perumahan sekitar. Apa liarnya? Bisa bayangin kan para mandor dan tukang yang pasti kebanyakan memiliki badan yang berotot dan seksi secara alami akibat aktivitas fisik berat? Dan para mandor dan tukang yang harus bekerja fisik sangat keras setiap harinya memang terkenal memiliki libido yang tinggi akibat hormon testosteron dan adrenalin yang tinggi setiap pulang kerja. Alhasil, kabarnya mereka demen bareng-bareng menggarap perek dan dipakai barang-barang di kamar mereka yang kumuh dan berisi belasan orang dalam satu kamar! Seru gak tuh?! Belasan pria macho yang bau keringat dan memiliki badan seksi alami karena bekerja keras tiap harinya saling patungan untuk menggilir seorang cewek untuk menjadi pemuas mereka bersama-sama! Bayanginnya aja aku udah ngaceng parah!

Ilustrasi: Harlan Dwitama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ilustrasi: Harlan Dwitama

Perkenalkan, nama gue Harlan Dwitama. Umur gue 20 tahun dan bersekolah di sebuah universitas elit swasta di Jakarta. Gue lahir di sebuah keluarga keturunan Tionghoa yang kebetulan cukup berada di ibu kota. Gue anak kedua dari dua bersaudara. Kakak gue perempuan, beda 12 tahun sama gue dan sudah menikah dengan bule serta tinggal di Amerika Serikat. Papa gue adalah pengusaha furniture kelas high end yang produknya diekspor ke Amerika Utara, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Dia jarang berada di rumah dan selalu berkeliling dunia untuk mengikuti pameran-pameran furniture di seluruh dunia. Sedangkan ibu gue bukan ibu rumah tangga biasa. Dia seorang ibu sosialita yang banyak sekali kegiatannya dan akhir-akhir ini keluarga gue baru membeli sebuah perkebunan anggur di Champagne, Prancis sehingga ibu gue banyak tinggal disana. Alhasil, gue biasanya tinggal sendirian di rumah bersama pembantu, sopir dan tukang kebun gue yang sudah gue anggap sebagai saudara sendiri.

KUMPULAN CERITA PANAS by Roberto GonzalesWhere stories live. Discover now