PEMUAS PARA PREMAN JALANAN

1.8K 13 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


“Ahhhh… Arrghhhh… Ohhhh… Ahhhh…” kata-kata itu saja yang keluar dari mulut tipis kecilku. “Bang… Udah, Bang… Udah… Ahhh… Ahhh… Ahhh…”

“Pentil elu seksi banget, anjing!” ucap Bang Tony, preman terminal di situ yang sedang mabuk tak terkendali. “Kecil melenting gini! Warnanya pink bersih lagi! Gemes gue lihatnya! Biarin gue nikmatin dulu dah!”


Ilustrasi: Bang Tony

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ilustrasi: Bang Tony


Bang Tony lagi mabuk waktu dia tiba-tiba menyergap gue yang lagi jalan sendirian di dekat terminal. Gue memang sedang tidak memakai baju kala itu. Kebetulan hari ini cuacanya panas sekali sehingga gue kegerahan. Sekonyong-konyongnya keadaan, gue malah dikerjain Bang Tony. Awalnya Bang Tony hanya bercanda karena gemas melihat tubuh molek seksi gue kala itu.


Ilustrasi: Bakhtiar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ilustrasi: Bakhtiar


Nama gue Bakthiar. Kata Pak Ustadz, artinya yang bahagia. Gue cuma pengen bahagia. Oleh karena itu, gue pilih nama itu. Gue anak sini-sini aja sih. Tetapi gue bukan preman, sih. Gue cuma pengamen di sini. Di antara yang lain memang wajah dan tubuh gue paling menarik di terminal sini. Asal-usul gue sih katanya gue anak haram hasil pacaran sama bule. Tetapi, gue tidak tahu juga kebenarannya. Toh gue udah tinggal di jalanan dari kecil. Dari yang gue ingat, gue sudah tinggal di gubuk dekat terminal dan diasuh oleh para preman yang lebih tua. 

KUMPULAN CERITA PANAS by Roberto GonzalesWhere stories live. Discover now