Bantuin-

752 61 1
                                    


" Huwaa kenyang, terimakasih Ka Gempa dan Ka Taufan makanannya enak bangetss!! " ucap ( nama )

" Hehe, sama-sama ( nama ) " jawab Gempa dan Taufan.

Hari ini Ka Gempa dan Ka Taufan membuat makanan sesuai keahlian mereka untuk merayakan (nama) yang akan tinggal barang mereka. Sebenernya mereka mau adain suprise, tapi suprisenya nanti-nanti ajalah haha.

" (nama )"

ada yang memanggil (nama) sekarang, dan itu Kak Ice mukanya kaya agak bersalah.

" Kenapa Ka Ice ? " ucap (nama) karena melihat sikap kakak satunya ini seperti agak gelisah.

" maaf yang tadi-"

" tak apa, selow aja kali Ka, nih ku bales biar seri hehe " ucap (nama) langsung memotong ucapan Kak Ice, (nama) langsung mengerti maksud Kak Ice. Padahal bukan hal besar lah, maklum juga tadi dia juga salah karena pulangnya telat.

Ice yang mendengar itu agak terkejut, dan hanya menghela nafas ringan karena sifat adik-nya ini sepertinya sangat santai atau kelewat santai kayanya.

" Baiklah, yuk ke ruang tengah " ajak Kak Ice, sambil menarik tangan (nama) untuk ke ruang tengah.

Semua sudah kumpul di ruang tengah, sambil ngobrol dan bertanya-tanya tentang satu sama lain. Yang dibayangkan (nama) bakal canggung ternyata tidak, syukurlah.

" Jadi (nama) kenapa nggak langsung pindah ke sini pas Solar dan Duri pindah ? " tanya Ice kepo.

Okay akhirnya ada yang bertanya seperti ini, sebelumnya (nama) punya firasat bakalan ada yang nanya kaya gini jadi dia akan mempersiapkan jawabannya.

Terus juga (nama) ini si bungsu dari 3 kembar anak terakhir yaitu Duri, Solar, dan (nama). Mereka pindah ke kota kecil ini pas berumur 12thn ( kecuali (nama) ).

Bayangin aja cewe tinggal sendiri di kota, ortu pada sibuk kerja, dan kaka ada jauh. Yah enak sih tapi, itu juga salah (nama) karena keasikan dan ada urusan selama tinggal di kota.

" hmm karena aku ada urusan, dan keasikan tinggal sendiri di sana hehe....jadi aku keenakan aja di sana sampai lupa kasih kabar " jawab (nama) dengan jelas, jujur tinggal sendiri memang sepi tapi enak juga.

" urusan apa (nama) ? " tanya Duri

" hmm~urusan sama teman, tapi sekarang sudah selesai—

jadi mau move on kesini ceritanya " jawab (nama), sebenarnya dia nggak terlalu mau menjelaskan urusannya sih, karena jika diberitahu suasana yang lagi enak ini berubah lagi.

' Kapan-kapan ya Kak, aku jelasin 'ucap (nama) dalam hati.

" Dihh sok sibuk amat " kini Solar yang berbicara sambil menyikut tanganku.

" Oh jelas sibuk, namanya masih single " jawab (nama) dengan menampakkan muka bangganya. Yang lain melihat hanya tertawa karena jawaban (nama) menurut mereka lucu,

(nama) hanya tertawa canggung karena saudaranya pada menertawakannya. Yah lebih baik seperti itu.

Kini sudah menunjukkan jam 20.00. Gempa memberitahu mereka semua untuk tidur, karena besok mereka harus menjaga toko milik Atok.

" Yaps sudah waktunya tidur, besok kita semua harus jaga Toko "

" Oh ya (nama) besok kamu jaga rumah saja ya, pasti capek-kan habis perjalanan jauh "

ucap Gempa ke (nama), yahh dia mengusap kembali kepalaku sepertinya Ka Gempa suka sekali mengusap kepala saudara-saudaranya. Tadi bukan (nama) aja tapi yang lain juga kena usap kepala dari Ka Gempa, sampai si Sulung juga.

I am ( BoEl x little sister readers )( Tidak di lanjutkan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang