I am ( BoEl x little sister readers )( Tidak di lanjutkan )

Selamat Tidur----

Setelah pertarungan melindungi sekolah selesai, pihak sekolah memulangkan para siswa. Boboiboy, dan sahabatnya membereskan sisa-sisa pertarungan tadi, tidak lupa juga memberikan laporan penjelasan ke atasan mereka di Tapops.

(nama) masih belum mengetahui tentang Tapops, ia hanya di jelaskan Tapops adalah organisasi yang bukan dari bumi, mereka berada di luar angkasa dan alien lah yang memegang penuh organisasi itu, (nama) berfikir itu sangatlah sus.

" (nama) " panggil Fang

" Ka Fang, ada apa ? " tanya (nama).

" Untuk laporan mengenai penyerangan ini, ada kemungkinan kamu akan di panggil oleh atasan kami....apa kamu tidak apa-apa ? " tanya Fang, untuk memastikan.

" Hmm, tak apa kok " jawab (nama) singkat.

" Baiklah, terimakasih (nama) " salam Fang ke (nama).

" Iya sama-sama Kak " salam balik (nama).

" Hah—lumayanlah aku mau lihat orang yang sudah menjadi atasan kakaku itu....kalo aneh ku bunuh aja kali ya " gumam (nama), membayangkan seperti apa atasannya itu.

" Siapa yang mau kamu bunuh (nama) ? " ucap seorang yang (nama) familiar dengan suaranya, tegas dan dingin tapi tsundere.

" Nggak Kok....Kak Hali " elak (nama).

" Kamu...tidak...itu nanti saja...(nama) apa kamu ada yang terluka ? " tanya Halilintar, sambil mengelus kepala (nama) pelan, dan lembut.

" Tidak kok, Kaka....malahan Kakak yang tadi banyak luka-kan ?...apa sudah baikan ? " tanya balik (nama) yang khawatir dengan Kakak sulungnya ini.

" Sama, berkat kamu sudah sembuhkan...Kakak ga papa kok " dibalas dengan senyuman hangat oleh Halilintar. (nama) yang melihatnya terkejut sedikit, dan membalasnya dengan senyuman juga.

Saudara yang lain melihatnya hanya cemburu saja karena masih sibuk merapikan sisa-sisa puing robot yang sudah rusak.

30 menit lamanya setelah membereskan semuanya, kapal musuh yang sudah di ambil alih oleh Solar di bawa oleh Fang untuk di taruh stastiun Tapops.

Kini mereka balik ke rumah terlebih dahulu, untuk mendengar penjelasan mengenai (nama) yang ia rahasiakan selama ini.

Di rumah BoEl

" Hahhh cape banget hari ini~ " keluh Blaze, langsung terbaring di lantai ruang keluarga.

" Sama tanganku pegel " Thorn juga ikut berbaring dekat Blaze, untuk merasakan ademnya lantai.

" Aku buat minuman dulu ya " ucap Gempa.

" Aku bantu ya Gempa "

" Aku juga ! " di ikuti oleh Yaya dan Ying membantu Gempa menyiapkan minuman untuk semuanya.

" Minta makanan juga dong, laper nih " seru Gopal ke Gempa, Yaya dan Ying.

" Beli sendiri sono " sindir Taufan ke Gopal.

Gopal pun di ketawai oleh semua orang yang berada di dalam. Setelah minumannya sudah siap, dan ada beberapa cemilan. Semua orang duduk di bawah, bangku di pinggirkan dekat tembok dapur agar muat. Seperti biasa (nama) duduk menghadap BoEl dan sahabatnya sendirian, lama-lama (nama) udah kaya apaan tau kalo suka duduk menghadap Kakaknya mulu. Apa perlu di buat podium biar enak nanti kalo ngomong, kaya mau pidato.

" Jadi (nama) bisa kamu ceritakan kepada kami, yang sudah dijanjikan ? " pinta Gempa dengan lembut meminta penjelasan ke (nama).

(nama) menarik nafas pelan sebelum berbicara, dan mecoba berfikir untuk menjelaskannya secara pedat dan jelas.