I am ( BoEl x little sister readers )( Tidak di lanjutkan )

Mau Apa--

" Kakak berangkat dulu ya (nama), jaga-jaga di rumah...kalo ada apa-apa telpon salah satu kita saja, dan kalau lapar sudah dibuatkan makanannya ada di kulkas tinggal di angetin, oh ya tolong bersihkan rumah ya (nama)...dan–"

" Stop Ka Gem, ngerti kok ngerti (nama) bisa kok jaga diri sendiri, dan cepetan berangkat Kak nanti telat loh " ucap (nama) menghentikan penjelasan Gempa untuk buru-buru sekolah.

" Ya sudah Kakak berangkat dulu, Assalamualaikum "

" Waalaikumsalam, Hati-hati Kakak ! " (nama) melambaikan tangan ke lainnya.

Seperti cerita sebelumnya (nama) mendapatkan skors dan tinggal di rumah. Pembully kemarin sudah dikeluarkan, karena ada tambahan aduan lain dari korban-korban sebelumnya. Kini (nama) bisa bernafas lega karena tidak ada ancaman untuk Kakaknya di sekolah.

Skip Powaa~

—-

Di sekolah jam istirahat

Para BoEl sedang berkumpul di ruang OSIS. Kenapa ruang OSIS karena ruang OSIS sepi saat jam istirahat dan juga ada Ketua OSIS (Gempa) dan Wakil Ketua OSIS (Halilintar) disini jadi aman.

" Jadi, karena (nama) lagi ngga ada, mari kita bahas tentang (nama) " Ice buka suara untuk membahas tentang adik bungsunya ini.

" Hoi, lu ngomongin adek sendiri nggak baiklah Ice " ucap Blaze.

" Lah, kita ngumpul di sinikan mau bahas (nama) abu arang ! " sewot Solar.

" Heh lampu bohlam gua pites lu ye ! "

" Bwleee– " ejek Solar balik.

" Haahh– sudah kalian berdua....gini nih menurut lu pada (nama) ada yang aneh nggak ? " tanya Ice keenam saudaranya.

" Maksud ? " tanya balik Taufan, dan yang lain saling tatap-tatapan.

" Ada " Jawab Halilintar, buka suara.

" Saat Thorn diserang oleh robot, tiba-tiba saja (nama) melindungi Thorn pakai penggorengan besar "

" Hah ?, penggorengan ? " tanya Solar.

" Iya, Gua juga lihat....penggorengannya ngga ada tanda penyok atau gimana gitu lagi. Nih anak padakan kena misil, masa ngga rusak tuh penggorengan ? " Jelas Blaze mengenai kejadian di chapter Jadi.

" Hmmm, setelah Thorn dan (nama) balik sebenernya gua mau ambil tuh penggorengan...tapi udah ngga ada " Jelas Ice.

" Heh !?, penggorengannya hantu gitu ? " Thorn.

" Ya kali -_- " Solar flacepalm.

" Oh ya sama kemarin si (nama) bantuin kita Thorn..." Solar

" Oh itu, iya (nama) keren banget sumpah, aku jadi sering di tolong sama (nama) lagi " ucap Thorn, agak memelankan kata terakhirnya karena merasa malu di tolong oleh (nama) lagi. Thorn sampai bersumpah, kalau (nama) kenapa-kenapa lagi Thorn akan menjadi orang pertama yang membantunya.

" Hm ?, kenapa, kenapa, kenapa ? " tanya Taufan jiwa emakemak rumpinya agak keluar, alias Kepo-an hishhh.

" (nama) nyerang mereka bukan memukul tapi terbang, trus tendang muka mereka tau....entah tiba-tiba muncul saja "

jelas Thorn, dengan memasang muka bangga dan excitednya saat menceritakan kejadian kemarin.

" WHAT ?! " kaget yang lainnya - Thorn dan Solar, karena ada di lokasi juga.

" Iya pokoknya keren sih, yah kaget juga (nama) bisa berantem kaya gitu....jago banget tuh anak " perjelas lagi dengan Solar.

" Hohoho siapa dulu adik gua ! " seru Blaze.