Lil Story - Mimpi Buruk

287 25 2
                                    

" Hari yang cerah hahahaha " celetuk anak remaja dengan baju seragam SMP-nya.

" Kebanyakan nonton anime nih anak...." gumam anak remaja satu lagi di sebelahnya.

" Biarin....eh masa tadi malem aku mimpi aneh deh, jadi mimpinya aku pernah hidup sebagai penyihir gitu "

" Nah kan !. Kebanyakan nonton anime isekai gini nih ! " keluh anak remaja itu, kesal mendengar celetukan dari sahabatnya itu.

" Dih, kagak....aku nontonnya bukan isekai, rom-com juga hishh "

" Bodo ah, lelah hayati "

Di saat mereka sedang asik berbicang, yah cuman satu orang saja sih yang berbincang. Hingga ada panggilan dari arah belakang mereka.

" (nama) !, Zee ! " sapa orang itu, sambil berlari mendekati mereka.

" Yoo pagi Vin ! " sapa (nama).

" Pagi Alvin, tumben baru dateng....biasanya udah manteng di kelas kalo kita dateng " ujar Zee.

" Hehehe, nggak tau nih....lagi sial aja mybe...bangun kesiangan dan kena macet...tumben ada penutupan jalan " jelas Alvin.

" Hah penutupan jalan ?, perasaan tadi aku berangkat ngga ada penutupan jalan dah " ujar (nama).

Alvin dan Zee hanya menaik turunkan bahu mereka, dan lanjut kembali berjalan ke kelas mereka.

Tanpa mereka sadari ada yang memperhatikan perjalanan mereka.

—-

Alvin, Zee, dan (nama) adalah tiga sekawan dari SD.

Sebuah keajaiban mereka selalu mendapatkan kelas barengan, dan mereka juga yang selalu menjaga (nama) karena dia tinggal sendiri di rumah.

Yah Alvin dan Zee sudah mengetahui tentang keluarga (nama) yang unik ini. Dimana kepala keluarga (nama) sangat terobsesi dengan berdikari, sampai harus meninggalkan (nama) hidup sendiri dari SD.

Di Kelas 15 menit sebelum masuk.

" (nama), kamu belum hubungi Kakak-kakak mu juga ? " tanya Alvin.

" Belum....ngga siap entah kenapa, apalagi lihat koran tentang mereka yang jadi super hero di daerahnya gitu....beban banget rasanya " keluh (nama).

Yah (nama) memiliki Kakak sebenarnya, tetapi mereka berpisah dan tinggal di rumah Atoknya. (nama) sebenarnya ingin pindah ke sana juga, tetapi dia merasa ragu dan mau menunggu beberapa tahun dulu mungkin.

" Cepetan ke sono (nama), untuk mempererat silaturahmi. Dari pada abang kamu pada lupa lagi sama kamu ! " timpal Zee santainya, membuat (nama) menatap tajam sahabat cewek satunya ini.

" Hushh, kalo ngomong suka ngga rem " Alvin.

" Iyadah-iya......btw......kok rasanya aneh ya " ujar (nama), menatap kedua sahabatnya ini.

" Hmm ?, aneh kenapa ? " tanya Alvin.

" Entah aneh aja....merinding belakang aku "

" Di gosipin kamu (nama) ? habis ngapain kamu hah ? " meng drama receh sudah Zee.

" Sembarangan, mana ada !.....tapi sumpah nggak enak banget "

TOK-TOK

NGIINGG

PENGUMUMAN UNTUK SEMUA MURID UNTUK BERKUMPUL DI AULA.SEKARANG

" Heh ? ada apa tuh ? " tanya Zee, (nama) dan Alvin menggelengkan kepalanya menjawabnya.

Melihat para siswa mulai berjalan untuk pergi ke aula, membuat ketiga sahabat ini juga mengikuti yang lain.

(nama) yang sedari tadi memiliki perasaan tak nyaman, hanya menghelakan nafas saja. Ia pun merasa bingung dengan perasaan dan pikirannya, dimana perasaannya jangan pergi ke aula. Ada aura tidak menyenangkan dari dalam aula.

I am ( BoEl x little sister readers )( Tidak di lanjutkan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang