Lil Story from Perjalanan

337 27 1
                                    

Have a nice day everyone :D



Ikan bakar sudah matang, dan sedang di santap nikmat oleh semuanya.

Dan yang paling banyak makan adalah Ice, dan Gopal. Yang lain sudah terasa kenyang, dan menyudahi makannya untuk bermain dengan kucing-kucing.

Yang lain sibuk bermain, dan mengobrol bersama. Tersisa Ice yang masih santai dengan makan ikan bakarnya di meja.

" Meong~ "

" Hmm...oh kamu sudah makan ?, mau pulang ? " tanya Ice, ke kucing yang menghampirinya itu.

Kucing itu menggelengkan kepalanya. " Tidak, aku mau main sama kamu, boleh ? " ucap kucing itu.

Sebenernya Ice agak terkejut karena kucing itu bisa ngomong juga, apakah semua kucing seperti itu aslinya ?

" Boleh aja, tapi aku lagi males....nih sibuk makan ikan "

Kucing itu melihat Ice masih sibuk memakan ikan bakarnya, hingga mulutnya itu penuh dengan ikan bakar.

Sang Kucing tidak ambil diam saja, ia ingin mencoba menjahili manusia ini karena sedari tadi hanya diam saja jarang bermain dengan yang lain. Apalagi tadi sempet tidur sebelum makan.

" Baiklah....saya akan ambil ikan ini !, Meowww ! " ikan bakar ice di bawa kabur. Ice kaget dan mulai mengejar kucing itu.

" Hei !, ikan bakar ku ! " teriak Ice.

Kucing itu berlari secara zig-zag agar tidak tertangkap oleh manusia tukang makan ini.

" Nyahahaha, jika kau bisa tangkap aku ! ", ia mengencangkan lariannya, dengan mulut berisi ikan bakar milik Ice.

" Hisshh, sini kau kucing !, ah—-tunggu ! " Terkejut Ice saat melihat kucing itu berlari ke arah tengah jalan, dan ada mobil kencang menghampirinya.

Dengan kuasanya Ice membuat jalan yang di tapaknya licin agar cepat mengejar ke arah kucing itu.

NGEEENGGG TIIIINNNN

" Hah...hah...hah...hah...hei kau tidak apa ? " dengan nafas terengah-engah.

" I..iya, terimakasih manusia " ucap kucing itu.

Untunglah Ice sempat menangkap kucing itu sebelum sampai ke tengah jalan, dan tertabrak mobil.

" Maafkan aku manusia, ini ikannya ku kembalikan " sambil mensodorkan ikan bakar milik Ice.

Ice menggelengkan kepalanya, dan mengelus bulu kucing itu dengan lembut.

" Tidak apa, makan saja buat kamu...aku sudah makan banyak tadi "

" Dan nanti lagi kamu harus hati-hati untuk berlari di jalan, karena banyak mobil, dan kendaraan lain " Ice menasihati kucing itu. Kucing itu mengangguk mengerti.

" Terimakasih sekali lagi manusia " ucap kucing itu, sambil mendusel manja ke muka Ice.

" Hahaha, sama-sama..dan panggil aku Ice, oh ya nama kamu siapa ? "

" Baiklah Ice, namaku Shu "

" Oh Shu, ayuk balik lagi ke rumahku kalau mau makan ikan bakarnya harusnya masih ada sisanya, sekalian mau bawa pulang mungkin " ajak Ice. Kucing itu menggelengkan kepalanya dan turun dari gendongan Ice ( yah sedari tadi Ice gendong tuh kucing ).

" Tidak usah Ice, aku di sini saja terimakasih Ice "

" Hmm baiklah, semoga kita bisa main lagi "

" Tapi hari ini, hari terakhir ku bisa bermain dengan kamu Ice...karena itu aku ucapin terima kasih lagi " ucap kucing itu, Ice memandang bingung ke arah kucing itu.

I am ( BoEl x little sister readers )( Tidak di lanjutkan )Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora