Suara gemerisik perairan serta dengungan mesin kapal memecah ketenangan kedua insan yang saling diam diruang tamu itu, dengan cepat Hanzey berlari, rupanya inilah secercah harapan yang ia nanti-nanti
Suga hanya menyunggingkan senyum saat gadis itu berlari kencang seakan meminta penyelamatan kepada kapal yang melintas
"Helpp.." teriaknya sekuat tenaga, saat maniknya menangkap Yacht mewah yang tengah berlayar, berharap kapal pesiar itu akan membawanya kabur
"Help me.. anybody help, come here.. please!" kedua tangannya melambai-lambai tinggi sesekali menengok kebelakang apakah pria itu akan mencegahnya, tapi ternyata tidak, sepertinya pria itu akan melepaskan dirinya
Apakah semudah itu?
Astaga betapa gembiranya saat kapal pesiar mewah itu benar-benar menghampirinya, bahkan ia tak segan melompat bila diperlukan agar cepat sampai ke kapal tersebut, sayangnya niatnya itu hanya omong kosong, saat mengingat ucapan pria itu bahwa ini adalah laut lepas, tubuhnya benar-benar akan terkoyak oleh monster laut, terlebih gadis itu memiliki thalassophobia, ia semakin berdigik ngeri membayangkan tubuhnya jatuh kedalam air
Kapal semakin mendekat dan mendekat, seolah memang datang untuk menjemputnya, hingga kapal itu benar-benar berlabuh ditepi mansion apung tersebut, lalu seorang pria mendekat kearah mension
"Help me sir, please... help me, aku diculik pria tua yang menyeramkan, I need your help, please sir, take me out of this place"
Pria itu tak menanggapi cicitan sang gadis yang terlihat sumringah namun ketakutan, gadis itu menoleh ke arah pria yang sedang berjalan keluar berpikir bahwa pria itu akan menangkapnya lagi
"Sir come on.. i do not have much time, jalankan kapalnya sir, sebelum dia menangkapku lagi" Hanzey mulai panik saat kapal pesiar itu tidak bergerak samasekali sedangkan pria penculik itu semakin mendekat kearahnya
"Sir, please.." ia bahkan berlindung dibalik pria berjas itu, Suga dengan senyum miringnya mendekati kapal
"Scusate, sono un po' in ritardo, signore"
(maaf saya sedikit terlambat tuan)"Tidak apa Paolo, rupanya gadisku memang sudah tidak sabar untuk segera pergi jalan-jalan"
Deg! bagai disambar petir yang menggelegar, gadis itu menganga tak percaya kalau kapal ini datang bukan untuk menyelamatkannya, seharusnya ia peka kenapa di kapal mewah ini hanya berisi empat orang di dalamnya, yang terdiri dari tiga pria berjas rapih dan satu wanita cantik yang juga mengenakan pakaian formal
"Kau membawa semua perlengkapan yang aku minta, Paolo?"
"Ya sir, semua sudah saya siapkan"
Gadis itu hanya diam menatap nyalang pada pria berjas dan pria penculik itu secara bergantian, rasanya benar-benar tengah dipermainkan oleh harapan palsu
"Ayo sayang masuk dulu, apa kau sudah tidak sabar berlayar, heum?" Suga merangkul pinggang sang gadis
Plakk!
"Kau benar-benar brengsek pak tua!"
Pertamakalinya sang Nostradeus mendapatkan tamparan dari seorang wanita, gadis itu langsung berlari masuk kedalam kamar dan menguncinya dari dalam
"Sir anda baik-baik saja?" tanya Paolo sambil menahan sedikit senyumnya
"Berani tertawa, ku ledakan kepalamu disini Paolo, Cazzo!" kesalnya sambil mengusap-usap pipinya yang memerah akibat tamparan
Suga memerintahkan anak buahnya untuk menaruh semua barang yang ia inginkan, mulai dari bahan makanan, pakaian untuk gadis itu dan segala tetek bengek kebutuhan wanita, selain itu beberapa hal disiapkan untuk membantu menghilangkan kebosanan sang gadis nantinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Raped In Love [✓]
Fanfiction°Dark romance° 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐩 𝐠𝐮𝐥𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐬𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐤𝐞𝐡𝐮𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧 🔞 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐮𝐦𝐮𝐫 𝐡𝐚𝐲𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐠𝐚𝐝𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐛�...