Ｒａｐｅｄ Ｉｎ Ｌｏｖｅ [✓]

22 | Happy with you

Sepasang anak manusia itu kini tengah bersantai saja diruang tengah, tepatnya di sofa depan televisi, mereka menonton kartun Pororo karena hanya acara itu satu-satunya yang bagus

Hanzey tak melepas pelukannya barang satu detikpun, ia terus saja menempel dan memainkan sesuatu yang ada di tubuh prianya

"Baby" panggil Suga lembut

"Hm?"

"Kau tak ingin pergi ke suatu tempat begitu? tidak bosan disini terus?"

"Apa kau sudah bosan disini bersamaku?!" Hanzey tiba-tiba semakin erat memeluknya, astaga bocah itu sangatlah manja, seperti balita yang tidak mau jauh dari sang ayah

"Bukan begitu sayang, maksudku apa kau tidak ingin kita menghabiskan waktu bersama diluar? bagaimana kalau kita jalan-jalan? atau pergi berlayar?" Suga mengelusi surai sang gadis, sembari mengendusi wangi shampo yang membuatnya tidak bosan menciumi kepala gadisnya sedari tadi

Yang jelas bukan shampo sachet limaratusan kek punya author

"Berlayar?" Hanzey yang sedikit terkejut ia melepas pelukannya dan mendongakkan kepala seolah meminta penjelasan

"Hm, berlayar dengan Yacht, bukankah itu terdengar menyenangkan? aku ingin bermain speedboat"

"Umb, boleh aku mengajak Ruinna dan Maria juga? aku merindukan mereka"

"Tentu saja boleh sayangku"

"Terimakasih pak tua, aku akan mengabari mereka sekarang"

"Kiss dulu kalau begitu"

"Dasar tua cabul" ejeknya

"Kaulah yang cabul baby, lihatlah daritadi jemarimu tidak berhenti memainkan putingku, kau pikir itu layak dimainkan, heum?"

"Karena itu sangat lucu, kecil seperti biji kacang hijau, memangnya pak tua saja yang boleh memainkan putingku seperti semalam, aku juga berhak, tau!" kata Hanzey sembari terkikik, Suga nampak semakin gemas melihat sang gadis yang benar-benar sudah jatuh hati padanya

Gadis itu segera melompat dari sofa dan beranjak mengambil ponsel didalam kamar, sedangkan Suga memanfaatkan hal itu untuk berbincang dengan Paolo

"Anda harus secepatnya mengurus masalah pelabuhan, signore"

"Aku tau, setidaknya aku harus membuat Hanzey tidak sedih, kau sudah menghubungi Astyne?"

"Sudah, dia akan berangkat malam ini"

"Bagus, sekarang aku ingin kau siapkan Yacht dan speedboat, aku ingin bersenang-senang dengan gadisku"

"Si, signore"

Hanzey mengabari teman-temannya agar segera bersiap untuk bersenang-senang, gadis itu sangat rindu dengan Ruinna dan Maria, setelah hampir dua bulan ia menjadi sanderaan, kini ia bisa kembali menjalani kehidupan yang seharusnya

"Sayang" Suga melingkarkan tangannya diperut Hanzey yang nampak sibuk memilih milah pakaian dalam almari

"Pak tua, kemana kau akan membawaku? aku bahkan sangat rindu dengan teman-temanku, kau benar-benar peka pak tua, terimakasih sudah selalu berusaha membuatku bahagia"

Tidak dipungkiri bahwa pria itu selalu tau cara untuk membuat hatinya gembira, dari mulai hal kecil hingga semua rentetan kebucinan yang sudah ia lakukan, sungguh Hanzey adalah wanita yang sangat beruntung bukan?

"Aku hanya ingin menjadi kekasih impianmu sayang, aku akan membawamu berlayar menikmati laut italia"

"Aku suka sekali"