07

3.3K 94 4
                                    

Assalamu'alaikum semuanyaa, sebelumnya aku bilang makasih yang udah mampir ke cerita aku walaupun masih banyak kurangnya karena ya ini ceritaa pertama aku gaiss. Kalian boleh kasih kritik maupun saran yaww. Kalian juga bisa panggil aku fafa yaww aku gamau di panggil author hhe. kalo banyak yang baca makin semangat, akuu usahain konsisten gaiss.
Maaf yaw belum bisa up tiap harii soalnya lagi ngga enak badan. Pokonya terimakasih buat kalian semua yang udahh baca, vote, comment, dan follow.
-----

"Jangan memaksa orang yang kita cintai untuk membalas cinta kitaa"
Garrensya Azkara Al-Ghifari

-----

Setelah makan selesai asya membantu umi mencuci piring. Dan umi ingin membuat kopi dan susu untuk garren.

"Guss garren nggak suka susu uma?" Tanya asya

"Iya gusmu tidak suka kopi. Dia lebih memilih minum susu daripada kopi" jawab uma dan di angguki asya

"Biar susunya asya yang buat aja uma" ucapnya menawarkan diri

"Ini, susunya 2 sendok saja ca" ucap uma. Asya memasukkan susu coklat itu ke gelas dan di beri air panas

"Asya pamit ke asrama dulu ya uma"

"Tidur sini dulu aja syaa, kasian suamimu tidur sendiri terus" ucap uma

"Besok saja sya ya?" Ucap uma lagi dan asya hanya mengangguk pasrah

"Yaudah ke kamar dulu aja, habis ini shalat isya" ucap Uma

"Iya uma asya kekamar dulu ya" ucapnya dan diangguki Uma

Asya masuk kamar dan langsung mengambil wudhu. Setelah wudhu Gus garren sudah ada di kamar.

"Nggak jadi keasrama?" Tanya nya lalu di jawab dengan gelengan kepala asya, garren hanya mengangguk

"Nggak ke masjid gus? Biasanya ngimamin?" Tanya asya

"Nggak saya mau ngimamin istri saya" jawaban garren membuat pipi asya menjadi seperti kepiting rebus

"Kenapa Humaira? Pipi kamu seperti arti namamu" Tanya garren

"Ih Gus jangan panggil Humaira" ucapnya

"Kenapa? saya suka" Tanyanya lagi

"Yaudah terserah Gus" ucapnya pasrah

"Ayo sholat" lalu diangguki asya.

Setelah sholat garren memberikan tangannya ke asya. Dan di cium oleh asya ternyata asya peka juga.

"Masyaallahh banget haluan asya jadi kenyataan semuaa" batinnya

"Yaallah terimakasih atas kenikmatan hari ini. Terimakasih sudah membuat hamba dan asya bersatu, buatlah dia mencintaiku karenamu yaallah. Semoga hamba dan keluarga diberikan keselamatan dunia dan akhirat dan berikan kesehatan untuk kitaa semua. Rabbighfirli Waliwalidayya Warhamhuma Kamaa Rabbayani Saghira. Artinya: Ya Allah, ampunilah dosa ku dan dosa kedua orang tua ku. Kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mengasihi aku sewaktu masih kecil. Aminn aminn yaallah"

JALUR LANGIT SANG GUS  |end|Where stories live. Discover now