29

1.6K 46 0
                                    

Haii assalamu'alaikum...
Uda bbrp hri ga up soalnya sibukk bgttt.
Apaaa kabarr nii??
Spam komen yuu!!
Typo tandain bestiee.
---
"Bersabarlah allah pasti memiliki rencana yang lebih indah."
Garrensya Azkara Al-Ghifari
---

Pagi ini asya terbangun karena tangisan baby twins. Ia melirik jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. Asya segera mengambil botol yang berisikan asi dan meminumkannya kepada baby-nya. Setelah menunggu beberapa lama agar twins tertidur baru la asya pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih lalu shalat.

Garren terbangun dari tidurnya ia melihat asya yang ingin mandi. Garren mengambil twins dari box dan ia tidurkan diranjang. Sudah seminggu garren mengambil cuti hari ini ia akan mengajar lagi. Garren menjahili twins dengan menganggu tidurnya.

Asya baru saja keluar setelah mandi. Ia melihat suaminya menganggu twins tidur. " Jangan diganggu mas! Biarin tidur dulu. Gih mandi terus sholat." Ucap Asya tetapi hanya dijawab dengan lirikan.

Ceklek

"Ndaa, baa" eza terlihat dibalik pintu dengan muka tidurnya yang sangat menggemaskan. Eza pun lari mendekati bundanya dan memeluk kaki bundanya.

"Kenapa sayang? Kok udah bangun masih pagi bangett loh" ucapnya asya lalu jongkok menyamakan tingginya dengan Eza.

"Eza mau ikut cholat nda sama baba" ucapnya.

"Yaudah eza sekarang cuci muka terus wudhu sana baba ya" ucap asya dengan mengacak-acak rambut eza. Lalu diangguki Eza dan membuntuti garren yang ingin kekamar mandi.

Asya pun menyiapkan 3 sajadah, sarung kecil dan sarung besar serta mukena untuknya. Asya mengambil bantal dan guling untuk membuat batas agar twins tidak terjatuh. Lalu mereka shalat berjamaah.

---

Asya kerepotan untuk mengurus 3 bayi jadi garren berniat untuk membawa asya kerumah umanya. Minggu depan pun asya sudah harus kuliah. Mereka sudah berada diperjalanan ke rumah umanya.

"Minggu depan uda ngampus?" Tanya garren melirik asya kebelakang.

"Iya mas, twins dititipin Uma sama bunda?" Ucap asya membalik tanya kepada Garren.

"Mas binggung sya. Twins sama Eza masih terlalu kecil untuk ditinggal bundanya." Ucap garren sangat berhati-hati agar tidak menyakiti perasaan asya.

"Iya sih asya juga mikir gitu. Atau asya pending dulu ya kuliahnya?" Tanyanya lagi.

"Emangnya gak papa yang? Kamu pengen banget kan kuliah?" Ucap garren balik tanya.

"Iyaa sii, tapi mau gimana mas asya juga binggung" jawabnya membuat garren mengehelang nafas panjang.

"Yaudahh pending dulu aja, klo baby uda 2bulan aja" ucapnya lalu diangguki asya.

---

"Assalamu'alaikum" ucapnya dengan memasuki ndalem

"Walaikumsalam" jawab uma dari dapur

"Owalah cucu uma sudah datang. Dibawa kekamar aja yaa" ucap uma lagi dengan mengambil athaan dari gendongan garren. Lalu diangguki asya.

Garren dan eza menunggu diruang tamu. Garren ikut bermain mobil-mobilan dengan Eza. "Ngengg... ngengg" ucap eza menirukan suara motor membuat garren tertawa dan mengelus-elus rambut Eza.

JALUR LANGIT SANG GUS  |end|Where stories live. Discover now