Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
---
"Aku butuh penjelasanmu, Joo (Name)."
Deg-deg!!
Mendengar kalimat penuh penekanan itu seketika membuat (Name) merinding dan takut. Apa yang harus ia lakukan sekarang?
"M-maafkan aku, Tuan--"
Buagh!
(Name) tersentak kala Jaekyung memukul pintu dan mendekatkan wajahnya pada wajah (Name). "Aku tidak butuh maafmu, aku butuh penjelasanmu. Jelaskan padaku sekarang, kau pergi kemana?"
"I-itu.. aku pergi ke--k-kafe kucing, Tuan." Jawab (Name) sembari mengalihkan pandangannya. Ia tidak sanggup menatap mata Jaekyung.
"Dengan?"
"... T-tuan Choi.."
"Apa aku mengizinkanmu untuk pergi? Kenapa kau pergi begitu saja, huh? Kau bahkan belum dapat izin dariku untuk pergi keluar," Jaekyung mencengkram rahang (Name), lalu mengarahkan pandangannya padanya. "Lihat aku jika aku sedang bicara, (Name)."
"M-maafkan aku, Tuan. Tapi di kontrak pernikahan, kita dilarang mencampuri urusan pribadi masing-masing. Di kontrak itu bahkan tertulis aku boleh pergi kemanapun asal tidak kabur," ucap (Name) dengan tubuh gemetar.
Mendengar ucapan (Name) seketika membuat Jaekyung terdiam dan berhenti mencengkram rahang (Name). "Ikut aku," ucap Jaekyung kemudian menggenggam tangan (Name) dan pergi keluar.
Jaekyung membuka pintu mobilnya, mendorong (Name) masuk kemudian ikut masuk ke dalam. Dengan cepat, Jaekyung mengambil bungkusan bertuliskan MD's play lalu merogoh isinya dan menyodorkan mainan berwarna pink berukuran panjang dengan remot ke hadapan (Name).
"Masukan ini ke dalam milikmu sebagai hukuman, dan jangan cum sebelum kita selesai berjalan-jalan. Jika gagal, kau tau apa yang akan terjadi, kan?" Jaekyung menyeringai membuat (Name) terkejut. (Name) mengalihkan pandangannya, kemudian mengambil mainan itu.
"B-baik, Tuan."
Vrrrr.. vrrr..
"Ummm.. nghh.."
Kini, (Name) tengah berada di mobil bersama Jaekyung dengan mainan s*x di dalam miliknya. Rasanya sungguh aneh dan menggelitik bagi (Name), karena ini pertama kali ada benda plastik masuk ke dalam miliknya.
