"Kita gak butuh adik baru!" Adalah kalimat pertama yang diucapkan ketika kembar masih dalam kandungan. Ke-5 Anak lewidson menentang hadirnya anggota baru dalam keluarga mereka apalagi adiknya yang akan lahir ini berasal dari rahim ibu yang berbeda...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Panas begitu menyengat disiang hari ini sepanas hati gadis mungil dengan satu kunciran ditengahnya ketika melihat sebuah menfes yang dikirimkan melalui Base twitter khusus sekolahnya, Smp Neo.
Dengan jalan yang begitu cepat akhirnya gadis itu sampai dan ia membuka pintu uks sekolahnya dengan begitu kasar. Didalam sana terdapat lelaki yang sedikit lebih tinggi darinya, ia jenggala lewidson tengah menggulung seluruh tubuhnya dengan Selimut.
“Lia...”
Melihat ekspresi gadis itu membuat Jenggala sedikit menciut. Gadis itu bernama Milia Lewidson adik kembarnya, mereka berasal dari keluarga pengusaha ternama dijakarta. Nama Papah mereka begitu terkenal namun tingkah Milia sang bungsu dari lewidson selalu bertingkah yang menyebabkan orang tua mereka dipanggil.
“Bimo si gendut itu lagi?” tanya Milia dengan wajah memerahnya menahan kesal sementara jenggala hanya terdiam sambil menenangkan Amarah lia.
“Gak bisa dibiarin gal! Dia udah keterlaluan tau, gak? Dia hampir bikin kamu mati hari ini dan aku harus kasih pelajaran sama dia, liat aja bimo. ”
“Lia jangan aneh-aneh aku gapapa, okey? ”
“Gak bisa! Kamu istirahat aja disini aku mau kasih pelajaran sama sibimo itu!”
jenggala ingin kembali melarang namun yang ia hadapi saat ini adalah lia si keras kepala jadi percuma jika Jenggala menahannya, Milia tidak akan menuruti ucapannya. Milia sendiri percaya diri bahwa dirinya bisa mengalahkan Bimo yang 2 kali lipat dari badannya tapi itu tak masalah karena Milia memang sudah jago ilmu diri taekwondo sedari kecil dan terlebih ia pemberani jadi tidak ada yang Milia takutkan.
Berbanding terbalik dengan jenggala anak itu begitu pendiam dan selalu menjadi korban bullying seperti ini dan ironisnya sekolah seakan tutup mata mengenai hal ini karena yang melakukan pembullyan ialah Bimo sang anak kepala sekolah. Jenggala sudah sering sekali diganggu secara fisik dan mental oleh bimo dan teman-temannya maka dari itu kini Lia tidak bisa tinggal diam begitu saja.
Sepeninggalan Lia dari Uks membuat Jenggala menghela napas kasar, entah apa yang akan Milia perbuat pada bimo. Meskipun ia tau kemampuan bela diri kembarannya tapi ia masih begitu khawatir karena bimo badannya besar dan dia cowok jadi kemungkinan Lia bisa kalah.
“Coba aja semua abang disini ... Aku bisa ngadu sama mereka. ” Jenggala tersenyum getir mengingat kala 5 Kakaknya tidak pernah pulang kerumah.
Kalo kalian tanya apa gala pernah melaporkan tindakan pembullyan ini? Jawabannya sering, namun alih-alih membantunya kepala sekolahan Neo malah mengancamnya agar tutup mulut, jenggala juga takut kalo sampe orang tuanya tau mereka akan menganggapnya sebagai pengecut karena tidak bisa melawan.
Ting!
Ting!
Ting!
Jenggala yang tengah melamun sedikit tersentak dengan banyaknya notif dari twitter. Jantungnya mendadak berdebar kencang saat mengetahui bahwa adik kembarnya lah yang saat ini tengah dibicarakan satu base.
