0.3 - Puppis Navis

192 24 333
                                    

Puppis Navis (Stern of the Ship), merujuk pada rasi bintang Puppis yang merupakan bagian buritan/belakang dari kapal Argo yang legendaris dalam mitologi Yunani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Puppis Navis (Stern of the Ship), merujuk pada rasi bintang Puppis yang merupakan bagian buritan/belakang dari kapal Argo yang legendaris dalam mitologi Yunani.

Puppis Navis (Stern of the Ship), merujuk pada rasi bintang Puppis yang merupakan bagian buritan/belakang dari kapal Argo yang legendaris dalam mitologi Yunani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini wujud dari Aeon Propagation, Tayzzyronth aka tukang kagebunshin 🙏

🚄🚄🚄

Setelah lima hari pelatihan tentang dasar-dasar menjadi kru kereta Stellar Phoenix yang dipandu oleh Jjongmon selama beberapa hari, sembilan kru baru telah siap untuk melakukan perjalanan bersama yang lainnya.

Yang artinya selang seminggu sejak kedatangan mereka, Stellar Phoenix telah memiliki cukup anggota dan siap untuk menerima misi di planet yang lebih jauh.

"Selamat pagi, kru sekalian. Bagaimana kabar kalian?" Florencia memulai apel pagi dengan sebuah kalimat sapaan — dan tentu saja dijawab dengan baik oleh semua orang (lagi-lagi, supaya tak dilempar keluar kereta).

"Baik," itu jawaban mayoritas yang terdengar.

Sedangkan Ose malah menjawab dengan kata yang berbeda, "Lapar."

Mengingat bahwa sebelum ia sempat sarapan dengan lauk sarden kesukaannya, salah satu kucing yang ia adopsi dari gerbong khusus berhasil mengambil jatahnya dan saat akan kembali makan perintah untuk apel pagi telah lebih dulu disampaikan Florencia.

Jadilah jawabannya barusan mengundang tawa dari kru lain yang ada di sebelah Ose — berbanding lurus dengan tampang menyedihkannya ketika mengatakan kalimat tadi.

"Habis ini sardennya dibuatkan lagi kok, Ose. Jangan sedih," ucap Jjongmon yang kebetulan berdiri di sebelahnya dan berusaha untuk menepuk pundak cowok itu. Kasihan, anak kecil pendek disuruh berjinjit.

Ingatkan Ose untuk menandai makhluk lucu itu karena telah berhasil membuatnya terharu di pagi hari.

Dan sebelum suasana semakin riuh, Florencia langsung menyuruh semuanya agar diam dengan cara mengetuk meja tempatnya berdiri.

"Mohon perhatiannya, kru sekalian."

Setelah itu layar hologram yang terletak di tengah-tengah ruang rapat menampilkan sebuah planet berwarna kebiruan — yang mereka yakini itu disebabkan oleh air.

Space Sojourner Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang