Hanya cerita biasa tentang keseharian para anggota Interstellar Space Frontier.
Jika kau penasaran, buka saja. Siapa tau ada yang seru, iya kan?
with cast ; by farrasayuvi30
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gyro Justitiae (Compass of Justice), merujuk pada rasi bintang Pyxis yang berlambang kompas.
🚄🚄🚄
Suasana di pengadilan benteng hari ini cukup membuat tegang, pasalnya sidang akhir untuk anggota Angelus Reach tengah dilaksanakan.
Mantan wakil ketua dari organisasi tersebut dijadikan sebagai terdakwa — sebab sang ketua telah tewas, kemudian dokter Yoseph sebagai saksi. Ia memberikan banyak sekali bukti yang menunjukkan perbuatan bejat yang pernah dilakukan Angelus Reach di masa lampau.
Malpraktik, eksploitasi, eksperimen ilegal, penawanan, penyeludupan, semuanya dibeberkan sampai tuntas. Ditambah juga bukti lain yang ditemukan Galaxy Rangers di markas mereka, memperjelas segalanya.
"Ternyata ada ya, oknum sejahat mereka," ucap Nora dengan suara rendah namun masih bisa terdengar kru lain. Sebab saat ini mereka juga turut hadir dalam menyaksikan kegiatan sidang. Dan tidak hanya para kru, sebagian besar rakyat Underworld pun ada di sana.
Berdasarkan informasi yang diberikan Ciel sebelum mereka berangkat, penduduk Underworld memang sering hadir untuk menonton sidang. Menurutnya, ini sudah berlangsung sejak lama.
"Mereka bilang begini, 'kapan lagi bisa lihat persidangan di penjara paling mengerikan di galaksi?' dan Ciel setuju sih, tapi hari ini ada pertunjukan jadi tidak bisa ikut nonton. Nanti kakak-kakak bisa kasih tahu hasil sidangnya ke Ciel, ya?"
"Pasti ada, sih. Jangankan satu organisasi begitu, di kereta kita aja udah ada contohnya kok." Aiv berucap, dan tentunya kita semua tahu siapa yang dimaksud.
Tak menunggu lama, palu segera diketuk dan hasil sidang akhir telah keluar. Beberapa anggota tetap dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, sedangkan para anggota inti mendapat hukuman mati yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan.
Setelah ini, tidak ada lagi kesempatan untuk sidang ulang. Semuanya harus menghadapi hukuman yang telah diberikan oleh pihak pengadilan, bayaran atas apa yang telah diperbuat.
🚄🚄🚄
"Kerja bagus, kalian semua." Claire menyambut mereka begitu keluar dari ruang sidang. "Maaf tak bisa melihat, ada banyak napi yang harus ditangani pagi ini."
Yang membuat Sebastian mengernyitkan kening sebab heran. "Lagi? Bukankah yang kemarin sudah mendapat pengobatan?"
Wanita yang kini mengenakan seragam perawat itu menggeleng. "Ini pasien baru, bahkan baru tiba di penjara seminggu lalu. Sayang sekali dia malah menjadi korban penyerangan tahanan lain yang terkena korosi Fragmentum."
"Seharusnya mereka yang sudah dikorosi berada di karantina, kan? Kenapa tetap bisa menyerang orang lain yang tidak bersalah?" — Ian.
