Pars Memoria - Tacita Ventus

200 23 170
                                    

Pars Memoriae (Piece of Memory), adalah chapter khusus yang membahas tentang latar belakang dari salah satu kru yang terpilih.

Tacita Ventus (Silent Wind), merupakan nama konstelasi bintang milik Nyana Pramatya.

🚄🚄🚄

ada satu kosakata penting lain yang bakal berhubungan sama cerita. ini berdasarkan lore dan setelah aku nyari di wiki HSR 🙏

Light Cone: sebuah perangkat berisi "kenangan" seseorang yang telah dipadatkan menggunakan metode tertentu, sehingga bisa dilihat kapan saja seperti sebuah foto. kalau versi game-nya, LC bisa dipake buat nguatin serangan.

🚄🚄🚄

Ratusan tahun telah berlalu sejak manusia Bumi meninggalkan planet tempat tinggal mereka karena bencana mahadahsyat yang terjadi dahulu. Tetapi, saat ini keadaan di planet tersebut mulai membaik dan memungkinkan manusia untuk kembali menetap.

Keluarga Pramatya, mereka hanyalah salah satu dari sekian penduduk yang bertahan dan menetap di Bumi. Tak ada yang istimewa, sebenarnya — keluarga kecil bahagia di mana sang ayah yang bekerja di pemerintahan, sang istri yang tengah cuti dari pekerjaan sebab hamil, dan putri mereka Nyana yang sebentar lagi akan menyandang status sebagai seorang kakak.

Sungguh kehidupan yang sempurna.

🚄🚄🚄

"Aya~ liburan kali ini mau main ke rumahku?"

Salah seorang temannya bertanya saat mereka sedang bermain bersama, seolah lupa bahwa kemarin adalah hari di mana mereka menerima hasil belajar selama beberapa bulan ke belakang.

Yah, namanya juga anak-anak. Masih menanggapi segala hal di dunia dengan kepolosan dan keceriaan. Mereka menyambut hari esok tanpa beban berarti.

"Mau, tapi aku harus pergi bersama Ayah dan Ibu dulu. Nggak apa-apa kan?" sahut Aya antusias dan mata berbinar. "Kalau begitu aku pulang dulu ya, sekarang sudah waktunya ibu minum vitamin agar adik bayi lahir sehat. Saat aku pulang kita main lagi oke?"

"Oke, Aya! Semoga Tante selalu sehat agar kami juga bisa lihat adik bayi."

Setelah berpamitan kepada teman-temannya, Aya berlari menuju rumah sambil melambaikan tangan dan tersenyum ceria.

Sifat periangnya membuat Aya banyak disukai oleh orang-orang di sekitar, membuat salah satu kekurangan gadis itu tertutupi yakni postur tubuh yang lebih kecil dibanding teman sebaya. Tetapi mereka menganggap itu hal wajar mengingat kondisi Bumi tak lagi stabil seperti dahulu.

🚄🚄🚄

"Aku pulang!"

Tadinya Aya berniat untuk mencari keberadaan ibunya, namun ia malah mendapati sang ibu sedang di ruang tamu tengah membereskan perlengkapan yang akan dibawa untuk liburan sebab mereka hendak mengunjungi rumah neneknya — hadiah si kecil yang telah mendapat juara umum di sekolah.

"Ibuuu, jangan beres-beres lagi nanti capek," tegur Aya sambil menghentikan gerakan tangan ibunya. "Ibu harus istirahat dan minum obat supaya sehat, adik juga."

Yang ditegur hanya tertawa kecil menanggapi tingkah sang putri yang langsung berbalik menuju kamarnya untuk mandi dan merapikan barang-barang bawaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Space Sojourner Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang