Hanya cerita biasa tentang keseharian para anggota Interstellar Space Frontier.
Jika kau penasaran, buka saja. Siapa tau ada yang seru, iya kan?
with cast ; by farrasayuvi30
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Peccatoris Finale (Sinner's Finale), merujuk pada rasi bintang Crux yang berlambang salib — hukuman yang pernah digunakan di zaman Romawi kuno.
🚄🚄🚄
"Anak-anak ini lagi!" Seorang petugas IPC berteriak kesal. "Mereka selalu saja mengganggu tugas kita!"
"Tunggu apa lagi? Tangkap mereka semua!" Yang lainnya mengomando.
Mendadak suasana menjadi heboh, terjadi kericuhan antara IPC yang berusaha menangkap para kru sedangkan warga yang menonton mulai merasa panik sehingga berpikir mereka harus melarikan diri dari ruang sidang.
Setidaknya ada banyak tempat yang lebih aman di istana, juga mereka sebisa mungkin tidak keluar sebelum bencana pembekuan benar-benar berakhir.
Tak berapa lama kemudian empat kru lain sudah tiba di bawah menyusul Oria.
"Hakimnya udah diamankan," ucap Nora dan mendapat respon dua jempol dari Oria (yang sebenarnya mau memberi empat jempol kalau dia bisa).
"Anda harus ke tempat yang aman, Duke," pungkas Ian tepat setelah semua tali yang mengikat Sebastian terlepas.
Sang lawan bicara menggeleng. "Tidak sampai aku mengerti apa yang sebenarnya terjadi di sini. Bagaimana bisa waktu itu kalian menghilang tiba-tiba dan kembali lagi?"
"Uh ... ceritanya panjang, Master. Kami janji akan jelaskan nanti." Hira menjawab, lagipula mereka memang sudah tidak punya waktu karena cepat atau lambat mereka akan tertangkap oleh para pekerja.
Sayang keberuntungan sepertinya tidak berpihak ke kru Stellar Phoenix, sebab mereka telah dikepung dari berbagai sudut.
Dan sebelum mereka diserang oleh para petugas, prajurit-prajurit Methuselah telah lebih dulu melindungi mereka kemudian menyerang balik.
Hal itu mengakibatkan terjadinya pertempuran di ruang sidang Palace of Epiphany, dan warga yang tersisa di dalam kali ini benar-benar harus melarikan diri jika tidak ingin menjadi korban.
"Nak! Bawa Duke Sebastian kabur bersama kalian!" Satu prajurit memberi perintah kepada kru selagi ia menahan serangan. "Kami akan mengulur waktu di sini!"
"Baik, terima kasih!" sambut Ian cepat, lalu mengarahkan yang lain untuk menuju ke tempat yang lebih aman.
🚄🚄🚄
Kurang lebih begitulah situasi di Palace of Epiphany — berbanding terbalik sekali dengan situasi di luar yang dinginnya menusuk tulang.
