2.9 - Locus Textoris

65 11 221
                                    

Locus Textoris (Space Weaver), merujuk pada NGC 1976 atau Nebula Orion meski gak ada hubungannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Locus Textoris (Space Weaver), merujuk pada NGC 1976 atau Nebula Orion meski gak ada hubungannya. Fun fact, nebula ini yang letaknya paling dekat dengan Bumi 👍🏻

🚄🚄🚄

Aldric Sinclair dan Damian Holloway atau yang dunia kenal mereka dengan codename Topaz, berasal dari IPC tepatnya Departemen Investasi Strategis, dua dari anggota Ten Stonehearts dan juga mendapat undangan dari Family untuk menghadiri festival Harmogenz.

Setidaknya, itulah informasi yang para kru dapatkan ketika keduanya memperkenalkan diri.

"Yah, meski orang yang kami kejar tadi berhasil melarikan diri padahal dia belum membayar utang sepeser pun," ujar Damian yang sudah duduk di salah satu bangku penumpang, lupa bahwa ia baru saja merusak properti orang lain. "Dan mengingat Stellar Phoenix sama seperti kami yang menjadi tamu undangan Harmogenz, bagaimana kalau kami ikut menumpang sampai Janssen?"

Permintaan sepihak itu sontak membuat para kru memasang wajah tak terima. Dahulu IPC sudah berusaha untuk menghukum mati seorang Stellaron Hunter dan menangkap lima kru yang tengah turun misi hanya karena salah satu dari mereka memiliki hubungan dekat dengan sang Hunter yang berada dalam buruan mereka — siapa lagi jika bukan Duke Sebastian dan Hira.

"Jangan berlaku seenaknya, bodoh." Aldric tanpa basa-basi memukul kepala sang rekan, membuat yang dipukul mengaduh kesakitan. "Kita bisa sampai sini karena sedang mengejar orang yang tidak membayar utang IPC, bukan minta tumpangan tanpa rasa malu. Tiket saja belum dibeli."

"Tinggal dibeli, kan? Kak Al banyak uang."

"Si bodoh ini ... " Pria bersurai biru itu tiba-tiba merasakan kepalanya berdenyut. Sudah merasa tidak enak kepada segenap kru Stellar Phoenix karena merusak kereta, sekarang ia harus menghadapi kelakuan rekan yang selalu memutuskan hal sesuka hatinya.

Dan Aldric hanya bisa berharap sang putri tidak akan mengikuti kelakuan paman jadi-jadian yang sering mengajaknya bermain di saat libur kerja.

Flo akhirnya ikut buka suara di tengah pembicaraan mereka. "Aku sendiri tidak masalah ada dua penumpang tambahan, tapi kalian setidaknya harus mengabari Diamond atas dasar perjalanan bisnis, soalnya aku tidak mau Stellar Phoenix sampai mendapatkan denda dari IPC karena menumpangkan dua pegawai terbaiknya tanpa izin."

"Jjongmon setuju! Dua tiket dan kamar kelas luxury akan segera datang untuk dua anggota Stonehearts yang terhormat!" Si kondektur kecil menimpali, setelahnya ia undur diri untuk membuatkan tiket bagi penumpang baru bersama sang masinis, mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan selama perjalanan ke planet Janssen.

Space Sojourner Where stories live. Discover now