4.Rumah baru

125 2 0
                                    

Sebelum baca vote and komennya dulu yawww cintahhh😘.

Akhirnya dari sekian lama kira-kira sekitar 4 jam mereka berada di dalam mobil yg menyebabkan sakit di sekujur tubuh mereka sungguh perjalanan yg sangat melelahkan, tetapi rasa lelah mereka terbayarkan saat keempat bersaudara itu sampai dirumah ba...

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Akhirnya dari sekian lama kira-kira sekitar 4 jam mereka berada di dalam mobil yg menyebabkan sakit di sekujur tubuh mereka sungguh perjalanan yg sangat melelahkan, tetapi rasa lelah mereka terbayarkan saat keempat bersaudara itu sampai dirumah baru mereka.

Sungguh saat melihat rumah baru mereka membuat Kenza melongo tak percaya apakah benar ini rumah baru mereka?

Karena rumah barunya lebih besar dan mewah di bandingkan rumah mereka yg lama yg berada di Bandung.

Sungguh ini adalah rumah impian Kenza, dulu Kenza pernah meminta rumah besar dan mewah seperti rumah yg berada di depannya ini kepada ayahnya, dan ternyata ayahnya benar-benar membuat rumah yg selalu anak bungsunya impikan.

"Kita sampe, gimana rumah nya kalian suka atau nggak nih?" tanya Angkasa kepada keempat anaknya

"Yah ini beneran rumah baru kita?" balas Kenza, bukannya menjawab ia malah bertanya balik

"Yah ini beneran rumah baru kita?" balas Kenza, bukannya menjawab ia malah bertanya balik

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

(Rumah keluarga Aditama yg baru)

(Rumah keluarga Aditama yg dulu gak sebesar rumah yg sekarang sih)

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

(Rumah keluarga Aditama yg dulu gak sebesar rumah yg sekarang sih)

"Iya, sayang ini rumah baru kita, gimana kamu suka gak?" tanya Angkasa kembali,

"Ihhh suka banget yah, seperti rumah impian Keza dari dulu" jawab Kenza dengan mata berbinar.

"Syukur deh Keza suka, kalian bertiga gak suka?" tanya Angkasa kembali kepada ketiga anak laki-lakinya,

"Gak kok yah, kami suka banget malahan, kami cuman gak percaya aja masa ini rumah kita, mana gede banget rumahnya" ujar Zefran kepada ayahnya, yg juga diangguki Zelfan dan Kenzo tanda mereka juga menyukai rumah baru mereka

"Alhamdulillah kalo kalian semua suka" kata ayah mereka yg merasa lega karena anak-anaknya menyukai rumahnya

"Yah ayo kita kedalem sekarang ya, aku udah gak sabar pengen liat isi rumah sama kamar, sekalian aku mau istirahat" pekik Kenza yg sudah tak sabar untuk masuk dan melihat seisi rumah mewah mereka,

"Iya udah ayo" ajak Angkasa kepada anak-anaknya dan istrinya untuk masuk

"Assalamualaikum" ucap Angkasa memberi salam saat mereka masuk kedalam rumah mewah mereka,

"Wihhh luas banget yah!" pekik Kenza girang sembari berlari kearah ruang tamu yg sangat luas, kira-kira sepertinya bisa untuk dirinya bermain kejar-kejaran dengan abang-abangnya

"Iya ya, luas banget!" kata Kenzo yg tak kalah bersemangat untuk melihat-lihat rumah barunya itu,

"Iya dong buat kalian, kalian kan suka main kejar-kejaran sama Keza jadi ayah bikin jadi luas supaya gak ada yg ketabrak meja atau kursi pas lagi main kejar-kejaran, soalnya kan bahaya" ujar Angkasa dengan senyum senang yg menghiasi wajahnya,

"Makasih, ayah emang yg paling terbaik deh" ucap Kenza sambil berlari kecil menuju ayahnya untuk memeluk tubuh ayah kesayangannya itu.

"Ohh iya yah kamar Keza yg mana?" tanya Kenza seraya melihat setiap sudut rumah untuk mencari keberadaan kamarnya,

"Ohh kamar Keza dilantai dua sebelahan sama kamar abang-abang kamu" jawab Angkasa kepada anak perempuannya,

"Ohhh" kata Kenza ber'oh'ria

"Ya udah ayah, bunda aku pengen ke kamar dulu ya" izin Kenza kepada kedua orang tuanya yg diangguki keduanya,

"Kalo gitu kita pengen ke kamar kita juga" kata Zefran kepada kedua orang tuanya.

••••••

"Ah capek banget sumpah" keluh Kenza kepada diri sendiri seraya menghempaskan tubuhnya ke kasur besar nan empuk miliknya

Yg di dengar oleh seseorang yg ingin memasuki kamar Kenza,

"Elah, gitu aja udah ngeluh" ucap seseorang dari balik pintu kamar yg mulai terbuka,

"Isss bang Kezo apa apaan sih, bukan ngeluh tapi emang capek tulang Keza udah mau patah rasanya, gara-gara kelamaan duduk di mobil bang Efan nih" ujar Kenza yg malah menyalah kan mobil Zefran yg tak memiliki dosa kepadanya,

Yaa yg datang ke kamar Kenza adalah Kenzo seperti tamu tak di undang, saat keluar pun tak diantar.

"Lah kenapa malah nyalahin mobil bang Efan?" tanya Kenzo yg bingung,

"Ya emang mobil bang Efan salah, soalnya dia bikin Keza duduk lama banget" jawab Kenza polos seperti tak memiliki dosa

"Allahu Akbar, kalo gitu salah in jalannya aja jangan mobilnya kan yg bikin mobil lama banget baru sampe kan karena jalannya yg jauh" ujar Kenzo yg udah mulai capek dengan tingkah Kenza yg terlalu sok kepolosan,

"Kenapa bang Kezo malah bela mobilnya sih?!" tanya Kenza ketus karena jujur saja dia sedang kesal kepada Kenzo sekarang,

"Udah udah gak usah bahas itu lagi" ujar Kenzo sudah capek dengan perdebatan mereka yg sangat tak masuk akal

"Ya udah deh, ngomong-ngomong bang Kezo ngapain ke kamar Keza?" tanya Kenza yg bingung untuk apa Kenzo ke kamar nya, apa hanya untuk berdebat dengan nya tentang hal tadi?

"Abang cuman mau kasih tau Keza aja, kalo besok kita udah mulai sekolah, karena ayah sama bunda udah urusin semuanya waktu kita masih di Bandung" jelas Kenzo panjang lebar

"Hah? Kok secepet itu sih kan Keza masih mau libur" keluhnya kembali,

"Isss Keza ini kok jadi males sekolah gitu, katanya mau tambah pinter kalo di izin in sekolah di SMA Sagarsaka, kok malah males gitu" kata Kenzo seraya membujuk adiknya itu untuk sekolah besok bersamanya.

"Iya iya, ya udah Keza bakal sekolah besok" ucap Kenza mengalah kepada abang nya itu

"Gitu dong, ini kan baru adik abang yg paling cantik" ujar Kenzo yg membuat adiknya memutar bola matanya malas,

"Udah ah bang, bang Kezo mending keluar sekarang dari kamar Keza, soalnya ini udah malem Keza udah ngantuk biar gak kesiangan besok sekolah" ujar Kenza membujuk abangnya untuk keluar dari kamar nya, karena jujur saja ia sudah lelah meladeni sikap abangnya itu,

"Ya udah deh, abang keluar ya Keza, good night Keza" kata Kenzo kepada Kenza sembari mencium singkat kening mulus milik adiknya,

"Good night bang Kezo, kasih tau juga buat bang Efan sama bang Elan bilangin dari Keza ya" ucap Kenza seraya ingin memejamkan matanya

"Iya, abang bakal bilangin buat tu dua manusia jadi-jadian" ucap Kenzo sambil tertawa pelan karena Kenza sudah terlelap ke dalam alam bawah sadar nya.

*****

Oke guys sampai disini dulu ya ceritanya kalo misalnya ada typo mohon dimaafkan🙏.

Ohh iya guys jangan lupa vote and komennya yah supaya aku jadi rajin and semangat update nya yawww cintahhh☺️.

Segini dulu yah see you guys👋.

LEANDER (Slow Update)Onde histórias criam vida. Descubra agora