23.Pelukan hangat

90 3 0
                                    

Hufttt, vote nya...

Kenza sedang berada dikamar miliknya sedangkan teman-temannya berada dihalaman belakang mansion mempersiapkan bahan-bahan untuk acara barbeque mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kenza sedang berada dikamar miliknya sedangkan teman-temannya berada dihalaman belakang mansion mempersiapkan bahan-bahan untuk acara barbeque mereka.

Kenza keluar dari kamar mandi setelah selesai membersihkan dirinya lalu melangkah menuju lemari besar yg terdapat di kamarnya.

"Gue pake baju apa yah?" tanyanya pada diri sendiri.

"Pake ini aja deh biar gak gerah kan nanti deket sama api pasti panas" gumamnya lalu mengambil selembar baju kaos berwarna putih dan celana diatas lutut berwarna hitam.

Setelah selesai dengan baju kebangsaan miliknya Kenza duduk dimeja rias yg ada dikamar tersebut tangannya dengan lihai memoleskan sedikit serum malam yg biasa ia gunakan lalu beralih kepada lipblam memoleskan sedikit ke bibir ranum berwarna merah ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah selesai dengan baju kebangsaan miliknya Kenza duduk dimeja rias yg ada dikamar tersebut tangannya dengan lihai memoleskan sedikit serum malam yg biasa ia gunakan lalu beralih kepada lipblam memoleskan sedikit ke bibir ranum berwarna merah muda alaminya.

"Nah selesai deh, eh bentar rambut gue diikat atau digerai aja ya?"

"Biarin aja deh digerai sekali-kali" celetuknya lalu melangkah menuju pintu akan pergi menghampiri teman-temannya.

Saat telah tiba-tiba dihalaman belakang mansion miliknya awalnya orang-orang yg berada tidak sadar akan kehadiran Kenza.

Kenza menepuk bahu Arkan yg berada tepat didepannya, "Arkan" panggil Kenza dan yg dipanggil pun membalikkan badannya seketika senyumannya terbit begitu lebar saat melihat gadis didepannya ini.

"Udah selesai semua?" tanya Kenza kepada Arkan sedangkan yg ditanya hanya diam melamun.

"Lo cantik banget malem ini Za" puji Arkan dalam batinnya.

Saat tidak mendapat respon apapun dari Arkan Kenza mengibaskan tangannya didepan wajah tampan Arkan.

"Kan lo gak papa, kok ngelamun sih?" ujar Kenza berusaha membuyarkan lamunan Arkan dan yaa Arkan langsung sadar.

"Eh, iya Za kenapa?"

"Gue tanya udah selesai semua?" tanyanya ulang yg diangguki Arkan.

Kenza manggut-manggut lalu ia pergi menghampiri yg lainnya, "guys, sorry gue gak sempet bantuin" ujarnya merasa tak enak hati.

LEANDER (Slow Update)Where stories live. Discover now