16.Pertemuan pertama

81 2 0
                                    

Vote komennya dulu baru baca yaa guys kalo males komen vote aja lah gak papa kok, hehe.

Kenza membuka matanya saat cahaya matahari menembus tirai balkon dan mengenai wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kenza membuka matanya saat cahaya matahari menembus tirai balkon dan mengenai wajahnya.

Eunghh....

Ia membuka mata dan perlahan duduk menyender pada senderan kasurnya.

Tanpa banyak basa-basi ia langsung menyambar handuk yg tergantung di dekat pintu kamar mandi lalu segera masuk dan mandi.

Oh iya, Kenza bisa langsung pulang atas kejadian kemarin saat Nuel membawa Kenza kerumah sakit dan saat di periksa Kenza hanya kelelahan, mendengar kabar dari dokter membuat Nuel dan abang-abang Kenza tenang dan Kenza bisa langsung pulang karena ia tidak papa hanya kelelahan saja.

Setelah selesai mandi Kenza langsung keluar dari kamar mandi dengan sudah menggunakan baju seragamnya.

Sebenarnya Kenza sudah dilarang sekolah oleh satu keluarganya tetapi pendirian Kenza Keukeh dan mereka berlima hanya mengangguk pasrah saja.

Mereka tau Kenza adalah orang sangat keras kepala mau seberapa mereka melarang Kenza akan tetapi Kenza tidak akan menghiraukan larangan mereka sekali ia bilang ingin melakukan atau menginginkan sesuatu itu harus dikabulkan jika masih bisa dikabulkan, jika tidak bisa ia juga tidak memaksakan kehendaknya ia tidak ingin egois.

"Pagi semuanya Kenza yg cantik, manis, gemes mau turun!!" ujar Kenza nyaring plus kencang yg membuat penghuni meja makan menutup telinga mereka rapat-rapat.

"Astaghfirullah ya Allah sabar... orang sabar duitnya tebal" ujar Zelfan pelan mengelus dadanya.

Lalu tanpa permisi Kenza langsung duduk di sebelah Kenzo dan di depan Zefran.

"Kamu yakin mau sekolah Za? Mending istirahat aja dirumah ya?" bujuk Zefran yg mendapat gelengan dari kepala adiknya.

"Gak bang... Keza mau sekolah. Keza kan masih murid baru masa gak sekolah sih, jadi gak enak sama murid lainnya masa masih murid baru udah izin aja, gak aku banget itu bang" balas Kenza kemudian terkekeh kecil.

"Kan kamu punya alasan Za kamu lagi sakit" ujar Zelfan lembut agar adiknya ini mau menuruti permintaan mereka.

"Nggak bang" tolak Kenza yg kembali menggelengkan kepalanya.

Kelimanya hanya menghembuskan nafas pasrah dengan keputusan Kenza.

"Iya udah kalo kamu mau sekolah sarapan sekarang ya?" ujar Airin kepada anak bungsunya.

"Iya bunda" balas Kenza antusias.

Setelah sarapan Kenza dan Kenzo langsung mencium tangan kedua orang tuanya dan tidak lupa mengucapkan salam.

"Ya udah Keza sama bang Kezo berangkat ya bunda, ayah, bang Efan, bang Elan."

"Iya hati-hati ya" balas keempatnya serempak.

LEANDER (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang