💘💘💘
Pagi ini, Rakha bersiap-siap untuk pergi ke bandara sebagai pilot maskapai penerbangan pesawat Garuda Indonesia dengan tujuan London-Indonesia. Mala setia menemani sang suami untuk mengantarkannya ke bandara pertama kali. Rakha sudah rapi dengan baju seragam pilotnya dan Mala memakai dress putih selutut, selesai makan pagi mereka langsung bergegas ke mobil untuk segera menuju bandara.
"Kamu hati-hati ya, rak. Aku ngga mau kehilangan kamu untuk kedua kali" Ucap Mala menggenggam tangan Rakha.
"Iya sayang, aku bakal hati-hati kok. Kamu nanti mau langsung ke kantor?" Tanya Rakha.
"Iya kayaknya mau ada sekretaris baru yang gantiin sekretaris lama papa yang baru ngelahirin" Jawab Mala.
"Yaudah, semangat ya interview nya" Ucap Rakha mengelus pelan rambut Mala lalu mengecupnya.
Mereka pun sampai di bandara, Mala dan Rakha turun dari mobil lalu langsung berjalan ke dalam bandara. Rakha memeluk Mala sebelum dirinya pergi untuk melaksanakan tugasnya. Mala memeluk erat Rakha seperti tidak mau lepas, hingga akhirnya diri Rakha melepaskan pelukannya dan mencium kening Mala.
"Aku kerja dulu ya sayang, kamu jaga diri baik-baik. Jangan lupa kabarin aku" Ucap Rakha mengusap belakang rambut Mala.
"Iya, sayang"
Rakha berjalan lalu melambaikan tangan kearah Mala dan Mala membalas lambaian tangan dari Rakha. Setelah itu, Mala langsung kembali ke mobil miliknya untuk menuju ke kantor. Perjalanan bandara menuju ke kantor Mala membutuhkan waktu dua puluh lima menit, dan akhirnya dirinya sampai di kantor tempat dimana menjadi pemegang sekaligus pemilik kantor 'Alexander Company' nama yang di ambil dari nama belakang Adrian sang papa.
Mala melangkahkan kaki kecilnya itu menuju ke dalam, sesampainya di dalam dia langsung menuju ke lift utama.
"Aduh"
Mala bersenggolan dengan seorang cowok yang hendak masuk ke dalam lift, namun cowok itu dengan sigap satu langkah langsung mundur ke belakang agar Mala lebih dulu masuk. Mala dan cowok setinggi kurang lebih hampir sama dengan Rakha mengenakan kemeja berwarna putih polos dengan celana hitam tengah membawa amplop coklat di tangan kanannya, sepertinya dia karyawan baru menurut Mala karena dari penampilannya yang begitu rapi.
Ting!
Pintu lift terbuka lalu Mala melangkahkan kakinya memasuki ruangan kerjanya, sesampainya disana ada yang masuk mengikuti dirinya dari belakang yaitu Siska sang asisten pribadi papanya yang kini menjadi bawahan Mala.
"Oh, iya Siska. Untuk jadwal interview hari ini nanti jam satu siang suruh semua kandidat sekretaris untuk datang ke ruangan saya ya" Ucap Mala lalu duduk di kursi milik nya.
"Baik bu" Jawab Siska singkat lalu pergi meninggalkan ruangan Mala.
Mala duduk dan menyalakan laptopnya untuk melihat kenaikan omset produknya pada bulan lalu dan juga melihat berkas-berkas yang sudah di setujui oleh client.
Ting!
"Masuk"
Seorang cowok dengan perawakan tinggi, putih dan berhidung mancung itu masuk ke dalam ruangan Mala. Dalam hati Mala terbesit, 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘢𝘯 𝘤𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘮𝘶𝘪 𝘥𝘪 𝘭𝘪𝘧𝘵 𝘵𝘢𝘥𝘪. 𝘖𝘩, 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘳𝘦𝘵𝘢𝘳𝘪𝘴?

YOU ARE READING
Basmalah Nigista 2
Fanfiction𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘮𝘢 '𝘉𝘢𝘴𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘕𝘪𝘨𝘪𝘴𝘵𝘢'. 𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘥𝘪𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘺𝘢. 𝘉𝘢𝘴𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘕𝘪𝘨𝘪𝘴𝘵𝘢, 𝘤𝘦𝘸𝘦𝘬 𝘵𝘰𝘮𝘣𝘰𝘺 𝘴𝘦...