14

1.4K 104 9
                                    

Pagi harinya aku terbangun dengan arunika yang masih tertidur disamping ku, ku lihat viona udah ngak ada mungkin dia udah bangun terus kebawah.

tokkk..tokkk..tokkk

"Masuk aja pintu ngak gue kunci"

"Hai"

"Ngapain lo kemari?"

"Lihat calon pacar gue, kenapa lo"

"KELUAR LO" bikin gue emosi aja nih anak

"Kasar banget sih lo"

"Gue bilang keluar ngak lo!" gue langsung lempar bantal ke dia

"LU DISURUH TURUN SAMA NENEK OGAH BANGET GUE BANGUNIN LO!!" teriak shani kemudian membanting pintu kamar

Sebelum kebawah gue bangunin arunika dulu.

"Hon bangun yuk, udah pagi"

"Sayanggg bangun dong"

"Honeeyy bangun"

"Kamu ngak mati kan" e-eh dia emang ck udalah

"Arunika bangun dong"

"Iyaa ini aku bangun"

"Kebawah yok"

Aku sama arunika kebawah, dibawah udah ada semuanya lengkap, shani juga ada dibawah sampe bawah gue sama dia adu tatapan.

Gue duduk disofa depan shani dan arunika duduk disamping ku.

Dia lihatin arunika segitunya banget, pengen gue colok tuh mata!!!

"Shani, Venus kalian kenapa?" tanya nenek

"Ngak apa-apa kok nek" jawab kami serempak

"Lu bisa jangan ngikutin gue ngak" kata ku

"Enak aja lo, lo kali yang ikuti gue" balas shani

"Lo"

"Apaan lo sini kalau berani" tantang shani

"Kalian berdua apa-apaan sih tiba-tiba berantam gini" Tanya helen

Kita ngak ngejawab sama sekali, masa iya kita bilang kita rebutan arunika yang jelas-jelas yang bisa lihat dia cuman kami berdua doang.

Ck sial banget kenapa dia bisa lihat sih.

"Kenapa ditanya kalian diam?!"

"Ngak kenapa-kenapa kak" jawab shani

"Venus kenapa?" tanya helen ke gue

"Ngak kenapa len mood kita cuman kurang bagus aja" jawab ku

Setelah ngomong kita diam-diaman lagi, arunika yang sadar gue emosi ngusap tangan gue. Gue lihat shani sambil genggam tangan arunika.

Bisa gue lihat dia makin panas haha mampus.
.

.

.

Kita sarapan ramai-ramai sambil ngobrol soalnya bulan depan helen tunangan. Wah beruntung banget dia, gue juga pengen tunangan sama orang yang gue suka yah siapa lagi kalau bukan arunika.

Selesai sarapan gue mau mandi bentar, gue dan arunika pun ke kamar.

"Lo lagi nunggu dia mandi?"

Aku terkejut tiba-tiba shani masuk ke kamar.

"Iyaa"

"Ck lo ngak usah takut, gue bukan hantu"

"Kamu mau ngapain?"

"Gue mau minta maaf soal kemarin"

"Iyaa jangan di ulangin lagi"

"Tapi gue suka sama lo"

Fall in love with GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang