15

1.3K 96 4
                                    

Hari ini hari terakhir kita dirumah nenek, hari H dan tanggal tunangannya helen juga udah ditentuin kedua belah pihak keluarga.

Tunangan ya, Gue jadi pengen tapi gue maunya sama arunika.

"Mikirin apa ven" seseorang menepuk pundak ku

"Refan? gue kira siapa lo"

"Hehe, lu ngapain disini sendirian?"

"Nyari angin gue"

"Gue boleh duduk disamping lo ngak nih?"

"Duduk aja fan ngak masalah"

Gue sama refan cuman duduk doang ngak ngomong apa-apa, yang difikiran gue cuman gimana hubungan gue sama arunika nanti, kalau refan gue ngak tahu dia mikirin apa.

"Ref"

"Kenapa ven?"

"Sebelumnya lu pernah pacaran ngak?"

"Pernah cuman sekali sekarang kami udah putus karena beda keyakinan dan emang udah ngak cocok lagi"

"Maksudnya lu beda agama sama pacar lo?"

"Hmm dia muslim, gue kristen bukan karena itu juga kita putus karena emang kita rasa udah ngak cocok, tapi kita putusnya baik-baik kok sekarang kita jadi teman sekarang"

Pas refan ngomong soal pacarnya, gue jadi kepikiran dia aja pacaran sama cewek bisa putus, apalagi gue udah segender, beda keyakinanm terus beda alam.

Apa ujung-ujungnya gue sama arunika bakalan pisah juga.

"Kalau boleh tahu pacar lo dimana?"

"Bukan pacar ven, kita udah putus"

"Ah iyaa itu maksud gue"

"Dia tinggal disini kok, kenapa ven?"

"Ngak gue nanya doang"

"Ven gue mau nanya ke lo?"

"Apa?"

"Soal perjodohan kita lo setuju ngak?" tanyanya

"Kalau lo gimana?" tanya gue balik kedia

"Gue setuju dengan perjodohon dan gue harap lo setuju juga" jawab refan sambil menatap ku

Sebenarnya gue benar-benar ngak enak buat ngomong gini kedia, tapi gue harus ngomong kalau gue uda punya orang yang gue suka.

Dan gue juga udah janji sama arunika buat ngomong gini ke refan.

"Maaf fan tapi gue udah punya orang yang gue suka" kata ku sambil menghela nafas

"Maksudnya lo udah ada pacar?"

"Iyaa" jawab ku sambil mengangguk

"Tapi gue suka sama lo ven"

Gue langsung lihat dia pas bilang gitu.

"Sorry gue udah suka sama orang lain"

"Boleh gue tahu orangnya siapa?"

"Gimana mau beritahu, lo ngak akan bisa lihat" batin ku

"Gue masih belum siap buat ngasih tahu, cuman sama kayak lo kami beda keyakinan"

"Lo coba pikir-pikir lagi, gue harap lo berubah pikiran ven lagian kalian juga beda keyakinan"

"Gue ngak mau ninggalin dia fan"

"Gue akan nunggu lo ven dan ngak akan ganggu hubungan kalian, lagian menurut lo apa papa lo bakalan setuju? kalau cowok yang lo suka beda keyakinan sama lo"

Fall in love with GhostWhere stories live. Discover now