Love Me Right [Completed]

4 - Wrong!

Author POV

Sehun sudah berada di tempat balap seperti biasa, dia memarkirkan mobil sportnya lalu keluar dari mobil dengan gaya coolnya. Teman temannya menyambut girang kedatangan Sehun apalagi wanita wanita cantik dan sexy yang berada disitu.

"hun!" teriak Chanyeol lalu datang menghampiri Sehun. "mana orang yang kau tantang itu?" ucap Chanyeol antusias. "sepertinya belum datang" ucap Sehun.

"sebetulnya kau menantang siapa sih? apa aku mengenalnya?" ucap Chanyeol. "tentu saja kau kenal. Dia adalah rivalku untuk memperebutkan adikmu" ucap Sehun. "MWO?! hya!! apa maksudnya? k-kau baru saja menjadikan adikku bahan taruhan hah?" ucap Chanyeol tak terima.

"bukan. Tapi jika dia maunya begitu apa boleh buat? pokoknya aku mau dia menjauhi adikmu!" ucap Sehun tajam. "hun!! tapi caramu salah! bukan seperti ini?! kalau mau bersaing itu dengan cara yang sehat bukan malah balapan seperti ini" ucap Chanyeol sedikit berteriak.

"yeol, jika yang kau maksud cara sehat adalah PDKT dengan adikmu, aku sudah kalah telak olehnya!" ucap Sehun. "tapi kan kau bisa mencobanya!" Chanyeol terus menasehati Sehun, tapi apa boleh buat? Sehun adalah seorang yang sangat keras kepala.

Saat Sehun dan Chanyeol masih bergelut soal asumsinya masing masing, tiba tiba datang sebuah mobil sport berwarna biru (re : mobil yang dipake Kai di MV CMB ^^) berhenti tepat didepan Sehun. Sehun dan Chanyeol seketika langsung terdiam dan memperhatikan siapa yang akan keluar dari mobil itu.

Tak lama, sang pengemudi mobil keluar dari dalam mobilnya dan itu membuat Sehun tersenyum sinis.

"maaf aku terlambat sunbae" ucap sang pengemudi lalu berjalan menghampiri Sehun dan Chanyeol.

"Kai?!" seru Chanyeol terkejut. "rupanya kau datang juga. kupikir kau akan masuk ke ketek eomma mu karena takut dengan tantanganku" ucap Sehun tersenyum miring menatap tajam Kai.

"anio sunbae . Untuk Hyerin apapun ku lakukan" ucap Kai tak kalah tajam menatap Sehun. "ohh sweet~ baiklah ayo kita mulai" ucap Sehun berjalan menuju mobilnya, Kai juga mengikuti Sehun ia berjalan masuk ke mobilnya lagi. Sedangkan Chanyeol? dia mematung. Bingung akan melakukan apa,

"aisshh! benar benar membuatku gila ! apa ku telfon Hyerin untuk mengentikan ini?" ucap Chanyeol mengacak rambutnya gusar.

♥♥♥

Kedua mobil sekarang sudah berada di garis start, dikedua sisi jalanan ramai orang memberi teriakan teriakan untuk balapan ini, didepan kedua mobil sudah ada seorang wanita sexy yang siap mengibarkan bendera balapan tersebut.

Sehun menatap tajam kearah Kai. Hal itu juga dilakukan sama oleh Kai, dia menatap Sehun dengan tatapan tak kalah tajam.

Sang wanita sexy kini mengibar ngibarkan benderanya, kedua pengemudi sudah bersiap untuk tancap gas.

One .. Two ... Three !!!

Wanita itu menaikkan bendera keatas dan kedua pengemudi itu langsung menancapkan gasnya dengan tidak sabaran.

Kedua mobil itu melaju dengan sangat cepat!

Awalnya kedua mobil berjalan beriringan tapi setelah beberapa menit mobil Sehun memimpin,

"aku tak akan membiarkanmu merebut Hyejin-ku" ucap Sehun dan menginjak gasnya lebih dalam.

Tak lama Sehun memimpin, Kai menyusulnya ia menatap Sehun sekilas. Tersenyum meremehkan pada Sehun. Sehun yang melihat senyum itu semakin geram dan semakin mempercepat laju mobilnya.

Balapan berlangsung sangat sengit!
.
.
.

"oppa!!" ucap Hyerin menghampiri Chanyeol yang terlihat sedang cemas menunggu didekat garis finish.

"eoh? Hyerin-ah" ucap Chanyeol berbinar melihat adiknya datang. "kenapa oppa memintaku kesini?" ucap Hyerin, Hyerin memandangi sekitarnya, dia merasa aneh dengan tempat dan suasana disitu, terang saja.. Hyerin tak pernah mengunjungi dunia malam, dia benar benar anak pernurut, beda sekali dengan Chanyeol.

"Hye.. aku ingin menceritakan sesuatu" ucap Chanyeol lembut. "eum.. kalau begitu ceritakan saja oppa" ucap Hyerin menatap Chanyeol penasaran.

"jadi begini, Sehun...
.
.
.
.
Chanyeol menjelaskan semuanya pada adiknya, Hyerin tak henti hentinya kaget dengan pernyataan dari kakaknya itu.

"MWO?!!! jadi mereka sedang balapan sekarang?" ucap Hyerin kaget entah keberapa kalinya dia kaget. Chanyeol hanya mengangguk pasrah.

Kini raut wajah Hyerin benar benar sulit diartikan, perasaannya benar benar bercampur aduk sekarang. Kaget, Marah, Tak menyangka, semua perasaan itu bercampur aduk dalam dirinya sekarang.
.
.
Saat Hyerin masih bergelut dengan fikirannya, tiba tiba sebuah mobil melesat dengan cepat melewati garis Finish, membuat semua penonton kegirangan dan semakin ramai berteriak, tak lama diikuti oleh mobil lainnya.
.
.
Chanyeol sudah tau ini akan terjadi, dia sudah tau siapa yang akan menjadi pemenang dipertandingan balap ini, dia menatap mobil pertama. Sedangkan Hyerin, dia menatap kedua mobil dengan seksama, dan saat pengemudi mobil pertama menampakkan dirinya, Hyerin langsung membulatkan matanya. Tak sadar air matanya menetes begitu saja dari matanya, dia mengepalkan kuat tangannya.

♥♥♥

"aiisshh!!! sial!" Kai memukul keras stirnya. Tiba tiba ada yang mengetuk kaca mobilnya, lantas Kai langsung keluat dari mobilnya.

"bagaimana? apa kau mengakui kekalahanmu sekarang" ucap Sehun sinis. "ya, baiklah kau menang" ucap Kai pasrah, tapi dia mengepalkan tangannya keras. Bertanda ia benar benar kesal dengan kekalahannya.

Hyerin yang sudah berlinang air mata mendekati dua orang yang berada di balik mobil berwana biru, dia mengentikan langkahnya untuk mendengatkan apa yang sedang dibicarakan kedua orang itu.

Chanyeol hanya membiarkan adiknya, dia hanya memperhatikan Hyerin dari kejauhan, biarlah dia menyelesaikan masalahnya sendiri - batin Chanyeol.

"sesuai perjanjian, kau harus mengabulkan satu permintaanku..." ucap Sehun. "dan kau sudah tau kan apa yang akan aku inginkan?" lanjut Sehun sinis.

"menjauhi Hyerin? baiklah, akan ku lakukan sunbae" ucap Kai sambil tak berhenti mengepalkan tangannya. "bagus!" ucap Sehun tersenyum kemenangan.

Hyerin mendengar pernyataan itu langsung menutup mulutnya dengan kedua mulutnya, dia benar benar tak menyangka kalau dirinya benar benar dijadikan bahan taruhan oleh mereka.

Hyerin memberanikan diri menampakan diri dari balik mobil, dia mendekati kedua orang itu dengan air mata masih berlinang di pipinya.

"kalian!!----" bentak Hyerin, nafasnya sesak rasanya ia tak bisa berbicara apa apa lagi.

Kedua orang yang mendengar bentakan itu lantas membulatkan matanya, kaget melihat siapa yang barusan membentak mereka..

"Hyerin?!" ucap Kai dan Sehun bersamaan.
.
.
.
.
♥♥♥

Annyeong! maaf ya kalo pas balapan itu kurang greget atau gimana/? aku bener bener ngga tau menau soal balapan itu kaya gimana jadi aku cuma nulis berdasarkan pengetauhanku aja . hehe :D

Sebagai reader yang baik, silakan tinggalkan jejak okay ^^ Gumawo~