6 - Be Mine

22.2K 1.5K 29
                                    

Author POV

"a...aku--" belum sempat Hyerin meneruskan kalimatnya tiba tiba dia merasakan sebuah benda lembut yang menyentuh bibirnya, dia membulatkan matanya setelah sadar bahwa benda itu adalah bibir Sehun.

Sehun memejamkan matanya, menandakan rasa nyaman saat bibirnya dipertemukan dengan bibir Hyerin.

Hyerin semakin menegang tak tahu harus berbuat apa. Tapi lama kelamaan Hyerin ikut memejamkan matanya.

Sehun tak melakukan pergerakan apa apa, dia hanya menempelkan bibirnya pada bibir Hyerin.
.
.
.
Tanpa disadari oleh Hyerin dan Sehun, seseorang sedari tadi tengah memperhatikan mereka sembari mengepalkan tangannya kuat dibalik pintu Rooftop.

"brengsek kau Oh Sehun!" ucap Kai lirih kemudian dia melangkahkan kakinya cepat meninggalkan tempat itu, ia benar benar muak dan tak ingin berlama lama disitu.

♥♥♥

Setelah dirasa cukup, Sehun melepaskan tautan bibirnya dengan Hyerin. Hyerin masih menutup matanya, Sehun memperhatikan Hyerin dengan lekat.

Perlahan Hyerin membuka matanya, dia menatap kedua bola mata Sehun yang kini berjarak tak lebih dari 10cm.

"jadilah gadisku hye.." ucap Sehun lagi kali ini lebih lembut dari sebelumnya.

Tiba tiba...

Hyerin mengangguk, entah dapat keberanian darimana dia memeluk tubuh Sehun, melingkarkan tangan kecilnya pada pinggang Sehun.

Sehun tersenyum, lalu ia membalas lebih erat pelukan Hyerin. Mengelus lembut rambut panjang Hyerin.

♥♥♥

Sehun dan Hyerin turun dari Rooftop, Sehun menggandeng tangan Hyerin yang sekarang sudah resmi jadi gadisnya, mereka melewati koridor sekolah yang cukup ramai.

"eum.. sunbae, kau lihat tatapan mereka? mereka seperti ingin memakanku hidup hidup tau. cepat lepaskan tanganmu" Sehun mengedarkan pandangannya kesekelilingnya, benar saja para gadis menatap mereka dengan tatapan tak suka, lebih tepatnya menatap Hyerin.

"biarkan saja, jangan pedulikan mereka" ucap Sehun datar lalu mempercepat jalannya dan menarik tangan Hyerin.

Sesampainya Hyerin didepan kelasnya, "chagi, aku pergi dulu. kau belajarlah dengan baik" ucap Sehun mengacak kecil rambut Hyerin.

Ucapan Sehun barusan membuat kedua pipi Hyerin bersemu merah. Dan... Sehun tadi memanggilnya 'Chagi' benar benar membuat Hyerin malu dibuatnya.

Hyerin mengangguk kecil, dan Sehun tersenyum melihat tingkah Hyerin yang tersipu, kemudian dia berbalik hendak pergi tapi sebuah tangan kecil menahan lengannya.

"jangan bolos ne?" ucap Hyerin, lalu membalikkan badannya dan masuk kedalam kelasnya. Sehun tersenyum mendengar perkataan Hyerin.

♥♥♥

Hyerin memasuki kelasnya dengan wajah sumringah. Sangat berbanding terbalik dengan tadi. Pikirannya masih melayang saat Sehun menciumnya dan menyatakan cinta padanya tadi.

.

Sama halnya dengan Hyerin, Sehun pun terlihat sangat bahagia memasuki kelasnya, bahkan dia mengedarkan senyumnya tanpa lelah. Membuat para gadis tak menyia nyiakan kesempatan untuk mengabadikan ekspresi Sehun yang sangat langka ini di ponsel mereka.

"kau kenapa?" ucap Chanyeol yang bingung dengan tingkah sahabatnya itu, tadi pagi bermuka sangat kusut.. tapi sekarang? lihatlah dia bahkan berbicara sambil tersenyum -- Chanyeol berkecamuk dengan pikirannya sendiri.

"yeol! kau memang sahabat terbaikku! ahhh~ gumawo" ucap Sehun dengan nada sangat riang seperti anak 5th yang baru saja dibelikan mainan baru. "eyhh! apa kau benar benar sehun?" Chanyeol menepuk nepuk pipi Sehun. Sehun mengerutkan dahinya menatap Chanyeol. "kau... sangat berbeda. ada apa?" ucap Chanyeol.

"Hyerin... sudah jadi kekasihku sekarang" ucap Sehun sumringah. "mwo?!" kaget Chanyeol. "wae? kau tak suka?" ucap Sehun menatap tajam kearah Chanyeol. "a-ani. maksudku, kenapa dia gampang sekali menerima berandalan sepertimu" ucap Chanyeol. "mwo?! kau sendiri yang menceritakan semuanya pada Hyerin kan? secara tidak langsung berarti kau mendukung hubunganku dengan Hyerin" ucap Sehun sedikit menaikkan nada bicarannya. "iya sih.. ya sudah lah. yang penting, kau jangan pernah menyakiti adikku! awas saja jika dia menangis karenamu" ucap Chanyeol tajam. "arra.. kau tenang saja yeol" ucap Sehun menepuk nepuk pundak sahabatnya itu.

❤❤❤

Bel pulang sekolah sudah terdengar, membuat semua murid kegirangan. Termasuk Sehun, ia sudah tak sabar ingin bertemu dengan kekasih barunya itu.

Sehun langsung saja melangkahkan kaki menuju keluar kelas, padahal guru yang mengajar dikelas Sehun saat ini masih diam diposisinya dan membereskan lembaran lembaran kertas. Guru itu hanya menggeleng melihat tingkah Sehun yang sudah biasa dilakukannya.
.
.
Saat Sehun berjalan dikoridor menuju keruang kelas Hyerin tiba tiba seseorang menepuk bahunya, membuat Sehun sempat tersentak kaget.

Sehun berbalik untuk melihat siapa orang yang sudah mengagetkannya itu...

Kai.

"wae?" ucap Sehun datar. Tiba tiba...

BUGH!!! bogem mentah diterima oleh Sehun, dia tersungkur dilantai koridor dan ujung bibirnya juga mengeluarkan sedikit cairan berwarna merah.

"SHITT!!" teriak Sehun lalu melempar kasar tas yang tadi digendongnya. Dia menarik kerah baju Kai dan langsung menghantam wajah tampan Kai dengan kepalan tangan Sehun.

Sekarang Kai yang tersungkur di lantai koridor. Kejadian itu sontak membuat semua siswa mengerubungi perkelahian Sehun dan Kai.

Sehun memukul Kai yang sudah tersungkur lemah di lantai berkali kali, hingga wajahnya babak belur. Sehun mencengkram erat kerah kemeja Kai, "mau mu apa hah?!" ucap Sehun berteriak. Seluruh siswa memperhatikan kejadian itu dengan tatapan mata yang berbeda beda dan mulai berbisik bisik tentang penyebab kejadian ini.

Kai tersenyum sinis, "mauku? Hyerin jadi milikku" ucap Kai menantang. Sehun semakin terpancing emosi, dia kembali akan melayangkan bogem mentah kewajah Kai, namun...

"APA YANG KALIAN LAKUKAN!!!" teriakan yeoja mengintrupsi Sehun, detik itu juga Sehun bangun dari posisinya dia menatap yeoja yang tadi meneriakinya, sedangkan Kai ia pun dengan susah payah ikut berdiri.

"hye.. aku..." ucap Sehun terbata berusaha menjelaskan apa yang terjadi, namun mulutnya kelu.
Kai tersenyum dengan liciknya, "ahh..ssstt...." Kai memegangi bagian muka yang babak belur bekas hajaran Sehun. Menurutnya luka luka itu tak begitu sakit, namun karena ada Hyerin dia berpura pura merintih kesakitan karena pukulan Sehun itu. Kai benar benar licik.

Hyerin sudah meneteskan air matanya yang sedari tadi sudah ada dipelupuk matanya dan dia tak percaya melihat semua ini.
.
.
"ke-kenapa kau melakukan ini?"
.
.
.
ToBeContinue...

♥♥♥

Annyeong! Mianhae update sangat telat ^^ karena ini bulan Ramadhan jadinya pikiran saya kurang fokus hehe :D

Jangan lupa tinggalkan jejak sebagai reader yang baik ^^ Gumawo~

Love Me Right [Completed]Where stories live. Discover now