16 - Everything will be Allright

17.3K 1K 48
                                    

Tiba tiba...

TUUUUUUUUUUUTTTTTTTTTTT.....

Semuanya terdiam, semuanya diam mendengar suara itu.

Suara pengontrol detak jantung yang tiba tiba berubah menjadi garis lurus dan bersuara nyaring.

"Kai!!!!!" Seru Nyonya Kim.

Pasukan dokter datang, memeriksa Kai, mereka mencoba memacu lagi detak jantung Kai, mereka berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan Kai.

Keadaan diluar ruangan sungguh tak mengenakkan, Eomma Kai yang terus terusan menangis, Hyerin juga masih menangis dalam pelukan Sehun.

Mereka semua mencoba berpikir positive, mereka mencoba menenangkan diri, menunggu pernyataan dokter lebih lanjut.

.
.
.

Ruang ICU terbuka, keluarlah seorang Dokter sambil melepas maskernya, ia mendatangi Sehun, Hyerin dan kedua orang tua Kai.

"Maafkan kami Tuan dan Nyonya.. kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun... Tuhan berkehendak lain... Tuan Kai telah tiada"

Semua orang mematung ditempatnya, melebarkan matanya, Nyonya Kim menghampiri sang Dokter dengan air mata yang semakin mengalir deras,

"TIDAK !! TIDAK MUNGKIN! DOK, BUAT KAI HIDUP KEMBALI DOK... KITA BISA BAYAR BERAPAPUN BIAYANYA!" teriak Nyonya Kim dengan nafas memburu.

"maaf nyonya... tapi itu sudah kehendak Tuhan, kami sungguh minta maaf Nyonya.. saya permisi" tutur sang Dokter lalu pergi.

Nyonya Kim hampir tumbang kalau saja Tuan Kim tidak cepat cepat merangkulnya, Nyonya Kim masih terus menerus menyerukan Kai dalam tangisannya yang semakin menjadi. Beliau terus menangis, melihat Kai yang kini sudah tertutup sempurna dengan kain putih.

❤❤❤

Hari ini, waktunya Kai untuk dikremasi, semua orang datang mengenakan baju berwarna hitam untuk menghormati kematian Kai.

Semua teman teman Kai, saudara, dan keluarga Kai berkumpul untuk memberi penghormatan terakhir untuk Kai, termasuk Hyerin, Sehun, Chanyeol dan Soomin.

Chanyeol dan Soomin sangat kaget saat mereka diberi kabar tentang kematian Kai, bahkan Chanyeol juga sempat tak percaya, namun.. inilah kenyataanya, Kai sudah pergi dan semoga Kai bisa berada ditempat yang indah disisi-Nya.

"Sudahlah Hye.. kau sudah terlalu banyak menangis" ucap Sehun menenangkan Hyerin, dari kemarin Hyerin terus bersedih dan menangis. Bahkan Sehun sampai khawatir padanya,

"Sayang.. jika kau menangisi Kai terus, dia jadi tidak tenang, biarlah Kai pergi dengan tenang, mungkin inilah yang terbaik untuk dirinya.." ucap Sehun lembut sambil menghapus air mata yang berada di pipi Hyerin.

"ne... oppa benar, aku tak boleh bersedih terus, kasihan Kai.." sesal Hyerin.

"ya... nah, sekarang hapuslah semua air matamu, karena aku sangat tak suka melihatmu menangis sayang" ucap Sehun.

.
.

Hari sudah semakin sore, Hyerin, Sehun, Soomin, dan Chanyeol pamit pulang pada kedua orang tua Kai,

"Ajjushi, Ajumma.. kita pamit pulang ne? Jangan terus bersedih Ajumma, Kai pasti sedih jika melihat Ajumma seperti ini.." ucap Sehun.

"iyaa nak, terimakasih telah menjadi teman yang baik untuk Kai, dan maafkan Kai jika dia pernah berbuat sesuatu yang buruk pada kalian" ucap Ajusshi.

"ne.. Ajusshi, kami semua sudah memaafkan Kai.. kalau begitu kami pamit ne?" ucap Chanyeol kini ambil suara.

"geurae.. hati hati dijalan ne?" ucap Ajusshi.

Love Me Right [Completed]Where stories live. Discover now